Kebakaran Lapas Tangerang

Puluhan Napi Tewas, Komnas HAM Minta Nasib Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Diperhatikan

Puluhan Narapidana Tewas serta Ratusan Orang Terluka, Komnas HAM Minta Pihak Terkait Perhatikan Nasib Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Editor: Dwi Rizki
Kompas TV
Kebakaran Lapas Tangerang 

Dikutip dari Tribunjakarta.com, kematian Diyan Adi Priyana atau DAP dibenarkan Menkumham Yasonna Laoly saat konferensi pers di Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu (8/9/2021) siang.

"Salah satu korban meninggal adalah warga binaan kasus terorisme, satu pembunuhan, sementara lainnya kasus narkoba," ujar Yasonna.

Di antara 41 narapidana yang meninggal termasuk dua warga negara asing, yakni Ricardo Ussumane Embalo asal Portugal dan Samuel Machado Nhavene asal Afrika Selatan.

Sosok Diyan Adi Priyana

Berdasar dokumentasi pemberitaan Tribunnews.com, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menciduk DAP di Cisauk, Tangerang.

Ia masuk dalam jaringan teroris yang melakukan teror bom di Jalan MH Thamrin pada 2016.

Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap DAP di rumahnya Jalan Ceremai 1 No 14, Perum Suradita, Cisauk, Tangerang, Minggu (21/2/2016) sekitar pukul 14.30 WIB. 

Heri, Ketua RT setempat saat itu, menjelaskan DAP pernah tertangkap pada 2012 dan menjalani pidana penjara kurang lebih 2 tahun.

"Dia belum lama bebas," beber Heri.

Baca juga: Jauh Sebelum Diberlakukan, Ketua APPBI Klaim Mal Jawa-Bali Sudah Terapkan Aplikasi Peduli Lindungi

Selepas bebas dari penjara, menurut Heri, DAP yang membuka usaha pengobatan herbal dikenakan wajib lapor.

Heri menilai DAP sebagai warga dengan kepribadian yang baik.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ayi Supardan saat itu menjelaskan, DAP sudah tidak ada di rumah selama tiga bulan sebelum teror bom bunuh diri terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Belakangan, DAP kembali ke rumahnya dan ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Baca juga: Mulai Hari Ini Naik KRL Cukup Tunjukkan Sertifikat Vaksin dan KTP

Sepengetahuan Ayi, DAP punya kaitan dalam kasus bom Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, beberapa tahun lalu.

AKBP Ayi Supardan, Kapolres Tangerang Selatan membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Cisauk.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved