Kebakaran Lapas Tangerang
Nirwan Lunglai Mendapati Sang Ayah yang Sebentar Lagi Bebas dari Lapas Jadi Korban Kebakaran
Tubunya tampak lunglai dan melemas. Nirwan pun duduk menjongkok meratapi kepergian ayahnya itu.
lihat foto
Laporan Wartakotalive.com Andika Panduwinata
TRIBUNNEWSDEPOK, TANGERANG - Nirwan besama sang paman Muhamad Ridwan serta sanak keluaraganya tampak tergesa-gesa mendatangi RSUD Kabupaten Tangerang pada Rabu (8/9/2021).
Mereka hendak menjemput jenazah yang menjadi korban kebakaran di Lapas Klas 1, Jalan Veteran, Kota Tangerang dini hari tadi.
Nirwan yang mengenakan kemeja hitam berlengan panjang dibalut celana jeans tampak mencari informasi tentang Muhamad Yusuf ayahnya yang menjadi korban kebakaran.
Kedua matanya memerah saat mencari jasad ayahnya yang menjadi korban dalam insiden maut tersebut.
Paman beserta bibinya terus mencoba menenangkan remaja itu. Namun Nirwan tak kuasa menahan pilu.
Baca juga: 41 Tewas di Kebakaran Lapas Tangerang, Mahfud MD Sebut Akan Bangun Lapas Baru
Air mata Nirwan bederai deras saat pihak rumah sakit memberitahu bahwa ada nama ayahnya menjadi daftar dalam korban kebakaran ini.
Ia pun hanya tertunduk lesu. Sesekali remaja tersebut mengusap air matanya.
Tubunya tampak lunglai dan melemas. Nirwan pun duduk menjongkok meratapi kepergian ayahnya itu.
"Saya sangat berduka," tutur Nirwan terdengar suaranya parau dan bergetar saat dijumpai Warta Kota di RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Menkumham Yasonna Laoly Bentuk 5 Tim Penanganan Kebakaran Lapas Tangerang
Wajahnya terus menerus tertunduk. Airnya tumpah membahasahi kedua pipinya.
"Ayah saya sebentar lagi bebas dari penjara," kata Nirwan tampak sesegukan.
Niat untuk berjumpa sang ayah pun akhirnya pupus. Setelah kejadian kebakaran tersebut merenggut nyawa korban.
"Enggak tahu lagi harus ngomong apa, setelah mendapatkan kabar itu saya langsung ke sini," ungkap Nirwan terdengar lirih.
Baca juga: 41 Napi Tewas, Pakar Universitas Indonesia Pertanyakan Sistem Proteksi Kebakaran Lapas Tangerang
Paman Nirwan yakni Muhamad Ridwan turut mengantar keponkannya itu untuk mengambil jasad korban. Ia menjelaskan identitas korban yakni bernama Muhamad Yusuf.
