Warga yang Ingin Berwisata Tetap Diminta Waspada dan Jaga Ketat Prokes, Ada Varian Baru Covid-19?

Dedi mengatakan, setiap ada varian baru harus diwaspadai. Jangan sampai masyarakat abai prokes saat berwisata.

Editor: murtopo
Tribun Jabar/Siti Fatimah
ILUSTRASI Pantai Pangandaran, Jawa Barat. 

Dari mulai staycation, pay now stay letter, hingga menggenjot wisata lokal.

Baca juga: Menparekraf Tantang Pelaku UMKM di Sektor Pariwisata & Ekonomi Kreatif untuk Bangkitkan Perekonomian

Baca juga: Lewat Desa Wisata, Sandiaga Uno Yakini Pemulihan Ekonomi Terwujud di Lapisan Akar Rumput

Akhir 2020, kata dia, pariwisata sudah mulai dibuka dengan strategi. Tapi,  wisatawan dari mancanegara tak terlalu banyak karena hanya beberapa negara yang membolehkan ke Indonesia. Beberapa negara, menempatkan Indonesia di zona sedang.

Di sisi lain, pariwisata domestik menjadi andalan gerakan wisata di Indonesia. Karena, nilainya mencapai Rp 305,7 triliun perolehan wisata domestik pada 2019. Hal ini, merupakan pasar besar agar pariwisata bisa berjalan. Wisata domestik, menjadi harapan walaupun banyak kendala terutama terkait persyaratan perjalanan yang masih susah.

"Fenomena yang harus diwaspadai euforia. Prokes harus tetap dilaksanakan. Pengawasan Satgas harus dilakukan ketat. Hindari kegiatan berbentuk festival," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Varian Covid-19 Mu Terdeteksi di Sejumlah Negara, Pemprov Jabar Ingatkan Prokes di Objek Wisata

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved