Viral Media Sosial
Viral Baliho Anies Baswedan, Pendukungnya: Pingin Anies Terlihat Seperti Mereka, 'JUALAN BALIHO'
Viral Baliho Anies Baswedan di Ibu Kota, Pendukungnya: Mereka pingin Anies terlihat berperilaku seperti mereka; JUALAN BALIHO
Adapun hasil survei tersebut merupakan review termin ketiga survei berkala yang telah dilakukan
sebelumnya pada bulan Mei 2021.
Berdasarkan hasil survei CISA yang dimulai sejak tanggal 27-31 Agustus 2021 yang
menyasar 1.200 responden di 34 Provinsi secara proporsional melalui penarikan sampel
dengan menggunakan metode Simple Random Sampling dengan margin error 2,85 persen, diketahui tedapat tren pergeseran nama-nama potensial calon presiden 2024.
Nama Ganjar Pranowo menyodok di posisi teratas menggeser nama Anies Baswedan.
Baca juga: Berkaca Pilpres 2019, Prof Didik J Rachbini Ingatkan Kampanye Pilpres Jangan Jadi Ajang Permusuhan
Baca juga: Partai Gerindra Deklarasikan Dukungan Prabowo Subianto Jadi Capres dalam Pilpres 2024 di Lampung
Sementara, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono naik ke peringkat kedua.
Adapun nama Prabowo anjlok di urutan ke empat
“Terdapat 16,92 persen responden memilih Ganjar Pranowo yang membuatnya unggul dari semua kandidat setelah pada periode survei CISA sebelumnya didominasi oleh Anies Baswedan yang harus puas berada di posisi ketiga dan mendapatkan 16,75 persen," ujar Herry ucap Herry Mendrofa, Direktur Eksekutif CISA melalui siaran persnya pada Jumat (3/09/2021).
Sedangkan di posisi kedua masih dipegang oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terus menunjukkan konsistensi kenaikan elektabilitasnya dengan meraup 16,83 persen,” imbuhnya
Baca juga: Jubir LBP Angkat Bicara setelah Beredar Luas Poster Deklarasi Dukungan Luhut Capres 2024
Menariknya, Airlangga Hartarto justru menunjukkan peningkatan signifikan terhadap elektabilitasnya sedangkan Prabowo Subianto mengalami penurunan.
“Prabowo Subianto justru menunjukkan penurunan elektabilitas dari bulan Mei 2021 dan hanya mendapatkan 10,08 persen. Sedangkan Airlangga Hartarto justru menunjukkan peningkatan signifikan dan meraih 7,58 persen disusul Ridwan Kamil 5,92 persen, Sandiaga Uno 5,08 persen, Muhaimin Iskandar 5 persen, Puan Maharani 3,67 persen serta yang Tidak Tahu/Tidak Menjawab sebanyak 12,17 persen,” terang Herry.
Disisi lain, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini mendominasi peta elektoral parpol di Indonesia.
Baca juga: Partai Ummat Resmi Jadi Peserta Parpol di Pilpres 2024, Amien Rais: Terima Kasih kepada Pemerintah
“PDI-Perjuangan justru menunjukkan kenaikan elektabilitas sejak survei sebelumnya dan mendapatkan 24,58 persen. Kenaikan elektabilitas juga membuat Partai Demokrat konsisten di peringkat kedua dan meraih 18,75 persen. Hal yang sama juga menguatkan kembali Partai Golkar di posisi ketiga yang meraup 14,25 persen serta Partai Kebangkitan Bangsa yang mendapatkan 10,67 persen,” jelas Herry.
Mayoritas responden tidak puas kinerja pemerintah
Di sisi lain, dalam survei itu juga didapatkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia merasakan ketidakpuasan terhadap kinerja Pemerintah Jokowi dan Ma’ruf Amin selama Pandemi Covid-19 ini.
“Kinerja Jokowi dan Ma’aruf Amin dianggap belum optimal selama pandemi Covid-19 terutama pada kuartal III ini,” ucap Herry Mendrofa
Terdapat 47,17 persen responden yang menyatakan ketidakpuasannya terhadap Jokowi, 38,58 persen yang Cukup Puas, 7,17 persen yang menyatakan Sangat Tidak Puas sedangkan hanya 3,91 persen yang Sangat Puas serta 3,17 persen responden yang Tidak Tahu/Tidak Menjawab.
