Kriminalitas
Kelupaan, Warga Sukmajaya Cuma Bisa Meringis Waktu Tahu Ponselnya Diambil Dua Pengamen Beruntung
Kelupaan, Warga Sukmajaya Cuma Bisa Meringis Waktu Tahu Ponsel yang Tertinggal di Dasboard Sepeda Motornya Diambil Dua Pengamen
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Apabila ada kesempatan, kejahatan menimpa siapa saja.
Ungkapan tersebut sepertinya menggambarkan peristiwa pencurian yang dialami seorang warga Jalan Biola 5, Mekarjaya, Sukmajaya, Kota Depok pada Rabu (1/9/2021).
Lantaran kelupaan mengambil sebuah ponsel yang tertinggal di dashboard sepeda motor, dua orang pengamen dengan leluasa mencuri.
Dikutip dari Tribunjakarta.com, peristiwa tersebut diungkapkan Alfarel (16) anak korban terjadi pada sekira pukul 09.22 WIB.
Ketika itu, kedua orangtuanya yang baru pulang dari pasar diketahui segera memarkirkan sepeda motor di teras rumah.
Tidak ada yang janggal dirasakan.
Sebab, pintu gerbang sudah ditutup rapat, sang ayah pun sibuk meletakkan belanjaan di dalam rumah.
Namun, karena sibuk memasukan barang belanjaan, rupanya sang ayah melupakan sebuah ponsel di dalam dashboard sepeda motor.
Kejadian itu diungkapkan Alfarel terjadi sebelum dua orang pengamen bernyanyi di depan rumahnya.
"Terus hp ayah saya lagi di dashboard motor dan lupa diambil. Nah, dengan keadaan pintu ditutup itu pengamen malah nyanyi. Enggak logis dong pintu ketutup masih ngamen," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Hindari Kerumunan di Gebyar Vaksinasi, Camat Cimanggis Terapkan Sistem Kupon Bagi Penerima Vaksin
Modus kedua pengamen itu dengan berpura-pura mengamen di depan rumah untuk mengambil ponsel di dasbor motor ayah Alfarel.
Dari rekaman CCTV yang dihimpun TribunJakarta.com, terlihat dua pengamen mendekat ke motor yang terparkir di depan pintu gerbang rumah.
Pelaku yang mengenakan sweater hitam tampak mengambil ponsel di dashboard sepeda motor.
Setelah berhasil mengambilnya, mereka berdua berjalan santai.
Baca juga: Rampungkan Vaksinasi Bagi Warga Depok, Mohammad Idris Akui Butuh 20.000 Dosis Vaksin per Hari
"Pelaku yang mengenakan sweater hitam langsung ambil lalu kabur enggak ngamen di rumah yang lain," tambahnya.