Berita Jakarta
Anies Baswedan Bakal Lolos dari Interpelasi DPRD DKI Jakarta, Ini Penyebabnya
Hak Interpelasi DPRD DKI Jakarta terhadap Gubernur Anies Baswedan tampaknya akan gagal. Simak penyebabnya.
Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw | Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
"Kemarin, Kamis (26/8) agenda Rapimgab tiba-tiba dibatalkan dengan tanpa alasan. Agenda yang dibatalkan ini bisa berpengaruh pada agenda-agenda lainnya. Tapi, kami tetap hormati sikap teman-teman PSI dan PDIP. Namun, Gerindra tidak ikut soal interpelasi ini," tegasnya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI, Basri Baco menegaskan, pihaknya menolak interpelasi terhadap Anies terkait Formula E. "Kami nolak. Buang-buang waktu dan politis," Basri Baco.
"Rakyat perlu perbaikan ekonomi, rakyat Jakarta perlu anaknya sekolah dan bantuan pendidikan. Bukan interplasi," tegas Basri Baco
Ketua Fraksi PKB DPRD DKI, Hasbiallah Ilyas menegaskan, usulan interpelasi terhadap Anies yang digulirkan oleh PDIP dan PSI dianggap tak rasional. Sebab, dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) masih berpotensi terjadi kerugian daerah.
Baca juga: Surat Cerainya Nyaris DIJUAL ONLINE & Diselamatkan Kang Emil, Ini Kisah Cinta SOEKARNO dan INGGIT
Menurut dia, jika ini tidak berjalan baru ada kerugian daerah. Artinya, balap mobil Formula E ini harus berjalan agar tak ada kerugian daerah.
"Apa yang mau diinterpelasi? Pemprov gelar Formula E, jalankan rekomendasi BPK. Jadi, interpelesi ini tidak jelas. Kami menolak," tegas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI itu.
Hal positif gelaran Formula E ini, kata dia, akan menggerakan roda perekonomian Jakarta setelah dihantam pandemi Covid-19. Sebab, akan banyak turis mancanegara maupun lokal yang akan datang ke Jakarta.
"efeknya, pendapatan asli daerah (PAD) naik. Karena diperkirakan 30-50 ribu wistawan datang ke Jakarta. Kan, sudah zona hijau. Mudah-mudahan kasus Covid terus menunurun. Makanya, apa yang diintepelasi, bingung saya," bebernya.
Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI, Ahmad Lukman Jupiter mengaku, tidak setuju terhadap pengguliran interpelasi Formula E Anies. Dia bahkan menyebut koleganya di Kebon Sirih terkesan buru-buru menempuh langkah interpelasi yang dimotori Fraksi PDIP dan PSI tersebut.
Baca juga: RIDWAN KAMIL Selamatkan Surat Nikah & Surat Cerai Soekarno dengan Inggit Garnasih
"Terlalu gegabah, karena persoalan Formula E yang ingin ditanyakan PSI dan PDIP bisa dilakukan dalam forum komisi dan badan di rapat-rapat dewan," kata Jupiter.
Sebab, menurut dia, terkait proses perhelatan Formula E cukup panjang dijalankan dan juga sudah setujui oleh PDIP dan PSI saat pembahasan di rapat resmi dewan.
"Jadi, dalam pembahasan masing-masing komisi terkait, prosesnya panjang dan sudah disetjui. Kok sekarang dibuat interpelasi," katanya penasaran.
Lebih jauh, dia menilai, justru penyelenggaraan Formula E yang merupakan event internasional akan membuat Jakarta jadi sorotan dunia.
"Sekaligus, kita bisa menunjukkan bahwa Indonesia mampu keluar dari wabah Pandemi Covid-19, Jakarta bisa menunjukan mampu mengatasai Covid," katanya.
Untuk itu, dia menyebut, interpelasi Anies tak perlu diteruskan. Selain itu, Fraksi PAN juga tercatat enggan untuk ikut mengajukan interpelasi.