Berita Jakarta
Lagi-lagi Pohon Tumbang di Jakarta Timpa Mobil, Kali Ini di Jalan Dharmawangsa Raya Jaksel
Pohon tumbang terjadi di Jalan Dharmawangsa Raya, RT 05 RW 02, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2025) sore.
Penulis: Ramadhan LQ | Editor: murtopo
Ringkasan Berita:Hujan deras disertai angin kencang kembali terjadi di wilayah Jakarta dan mengakibatkan pohon tumbang.Kali ini pohon tumbang terjadi di Jalan Dharmawangsa Raya, RT 05 RW 02, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2025) sore dan menimpa 5 mobil.Sebelumnya pohon tumbang terjadi di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (26/10/2025) siang dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEBAYORAN BARU - Peristiwa pohon tumbang lantaran diterpa hujan angin dan menimpa kendaraan warga kembali terjadi di Jakarta.
Kali ini pohon tumbang terjadi di Jalan Dharmawangsa Raya, RT 05 RW 02, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2025) sore.
Sedikitnya lima mobil rusak akibat tertimpa pohon tumbang yang terjadi sekira pukul 15.00 WIB saat hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut.
Kapusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan menjelaskan, jenis pohon yang tumbang adalah pohon rengas.
“Penyebab pohon tumbang diakibatkan hujan intensitas deras dan angin kencang,” ujarnya, Kamis.
Baca juga: Diterpa Hujan-angin, Pohon Palem Tumbang Timpa Mobil di Pondok Indah, Pria Paruh Baya Tewas
Peristiwa itu mengakibatkan dua orang menjadi korban, masing-masing satu orang mengalami luka-luka dan satu orang lainnya tidak sadarkan diri karena tertimpa pohon di dalam mobil.
"Satu orang (yang tidak sadarkan diri tertimpa pohon) dan ketika tiba di RSPP oleh dokter dinyatakan meninggal dunia. Yang luka-luka sudah diobati di TKP," tutur Yohan.
Tim BPBD DKI Jakarta bersama Suku Dinas Kehutanan dan Pertamanan, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan ambulans telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan dan evakuasi.
“Penanganan berlangsung di lokasi kejadian, sementara data kerugian materiil masih dalam pendataan,” tambah Yohan.
Korban Jiwa
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Depok, Pohon Tumbang di Limo, Puluhan Kios UMKM Rusak di Sawangan
Sebelumnya persitiwa pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang terjadi di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (26/10/2025) siang.
Insiden ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu unit mobil mengalami kerusakan di bagian depan akibat tertimpa pohon palem.
“Pohon palem dengan diameter 60 sentimeter dan tinggi 15 meter tumbang. Penyebab hujan intensitas tinggi dan angin kencang,” ujar Komandan Pleton BPBD Jakarta Selatan, Muhammad Nur, Minggu.
Akibat kejadian tersebut, sebuah mobil Toyota Lexus hitam bernomor polisi B 1732 SJV tertimpa pohon.
Satu orang pria paruh baya berusia sekitar 50 tahun meninggal dunia dan telah dibawa ke RS Pondok Indah.
"Identitas korban masih menunggu konfirmasi pihak berwenang," ucap Nur.
Proses penanganan dilakukan oleh unsur gabungan dari BPBD, Damkar, Polsek Kebayoran Lama, Babinsa, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pertamanan hingga PPSU.
Pohon tumbang berhasil dievakuasi sekira pukul 15.22 WIB, dan akses jalan kembali bisa dilalui.
Arus lalu lintas sempat tersendat akibat adanya peristiwa itu.
“Penanganan sudah selesai dilakukan. Saat ini jalan sudah bisa dilalui dan kendaraan yang tertimpa masih menunggu proses derek,” tambah Nur.
Tebang Semua Pohon Tua
Sementara itu Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta untuk bakal menebang semua pohon yang sudah tua di Jakarta.
Hal ini buntut peristiwa pohon tumbang di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan yang mengakibatkan korban jiwa.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Distamhut untuk memasang pagar penyangga di seluruh pohon yang dianggap mulai rapuh.
"Pohon yang sudah tua saya minta untuk dipotong saja," kata Pramono, Selasa (28/10/2025).
Pramono mengatakan memasang pagar penyangga di seluruh pohon untuk mencegah kerusakan fasilitas umum maupun aset milik masyarakat tertimpa pohon tumbang terjadi tiap hujan deras dan angin kencang, seperti pohon tumbang yang menimpa mobil Lexus di Jalan Metro Pondok Indah, pada Minggu, 26 Oktober lalu,
"Dengan kejadian yang ada ini, saya sudah memutuskan, saya sudah memerintahkan kepada Pak Fajar (Kepala Dishtamhut) untuk segera ditangani mungkin ada 5.000-an pohon yang perlu trigger atau penyangga. Kalau enggak, kejadian ini bisa terulang kembali," jelas dia.
Pramono turut mengucapkan belasungkawa terhadap pengemudi mobil yang meninggal dunia.
Dia mengaku mengenal secara pribadi dengan korban yang berusia 50 tahun tersebut.
Pemprov DKI menawarkan klaim santunan bagi korban. Bantuan tersebut bisa diberikan maksimal Rp50 juta untuk korban meninggal dunia dan maksimal Rp25 juta untuk kerusakan kendaraan atau bangunan.
Namun, Pramono mengakui keluarga korban menolak untuk diberi bantuan karena mampu mengurus kepulangan almarhum secara mandiri.
"Karena ini, mohon maaf, meninggal karena tertimpa pohon, kan ada insurance dan sebagainya, yang akan kita bantu untuk mengurusnya. Yang pertama, keluarga almarhum sudah memutuskan tidak menggunakan atau fasilitas yang kita berikan, tetapi akan dimakamkan di makam keluarga yang ada di Bogor. Kemudian untuk asuransi dan sebagainya, akan ditangani secara tersendiri," ujar Pramono.
Terpisah, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Fajar Sauri mengungkap pihaknya telah memangkas 62.161 pohon di berbagai titik ruang terbuka hijau (RTH) di lima wilayah kota. Kegiatan pemangkasan difokuskan pada jalur hijau, tepian jalan, median jalan, dan area publik lainnya untuk meminimalisir risiko pohon tumbang, terutama memasuki musim penghujan.
Selain pemangkasan, pemeriksaan kesehatan pohon juga dilakukan secara berkala.
Hingga Oktober 2025, sebanyak 5.722 pohon telah diperiksa kesehatannya, meliputi aspek perakaran, kondisi batang, tingkat kemiringan, hingga kesesuaian lebar tajuk.
Pemeriksaan ini bertujuan memastikan kondisi pohon tetap aman, khususnya di jalur hijau dan sepanjang lintasan jalan yang padat aktivitas masyarakat.(m31/m27)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/pohon-tumbangdi-Jalan-Dharmawangsa-Raya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.