Tak Mau Diceraikan oleh Isterinya, Suami di Kuningan Bacok Sang Istri Hingga Jari Putus

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KUNINGAN - Diduga lantaran tak mau diceraikan oleh isterinya Nesah (44), Ibul Sohibul (56) kalap dan membacok sang istri hingga luka luka di wajah dan jari tangannya putus.

Persitiwa mengerikan itu terjadi di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan, pada, Jumat 10 Oktober 2025 pagi.

Dilansir dari Tribun Jabar, meskipun sudah tidak serumah sejak tahun 2023, Ibul Sohibul tetap tidak rela bila harus bercerai dengan sang isteri.

Hal itulah yang diduga menjadi pemicu aksi kekerasan yang dilakukan Ibul Sohibul terhadap istrinya, Nesah. 

Peristiwa tragis yang terjadi sekitar pukul 08.15 WIB ini sontak membuat warga histeris.

Aparat Desa Puncak, Aang Suhayat, membenarkan insiden pembacokan yang menyita perhatian warga Desa Puncak.

Baca juga: Terbakar Api Cemburu, Pria di Kalideres Bacok Selingkuhan Istrinya dengan Membabi Buta Hingga Tewas

Ia menyebut, korban Nesah (44) dan terduga pelaku Ibul Sohibul (56) sama-sama beralamat di Kelurahan Purwawinangun meski Nesah diketahui merupakan warga asli Desa Puncak.

Aang menyebut bahwa motif di balik pembacokan ini adalah dugaan pelaku tidak terima digugat cerai oleh korban. 

"Dugaan penyebabnya itu akibat si terduga pelaku digugat cerai dan tidak mau," ujarnya.

Saat insiden pembacokan terjadi, Aang Suhayat mengaku sedang berada di luar desa untuk urusan dinas.

Foto Nesah pasca-pembacokan bahkan dikabarkan telah viral dan menghebohkan media sosial di Kuningan.

Dalam foto yang beredar, terlihat wajah Nesah bersimbah darah.

Baca juga: Isterinya Makan Malam dengan Pria Lain, Suami Cemburu Lalu Bacok Isteri Pakai Golok Karatan

Tetesan darah dari mukanya terlihat menggenangi lantai.

Sementara foto lain memperlihatkan dia sedang dirawat di Rumah Sakit Sekar Kamulyan, Kuningan.

Namun, ia mengonfirmasi bahwa kepolisian telah menerima laporan terkait insiden yang membuat korban dilarikan ke fasilitas kesehatan.