Demo DPR

Mobil Kapolda Metro Jaya Diadang Massa Usai Pemakaman Affan, Kesaksian Ojol: Barracuda Ugal-ugalan

Mobil Kapolda Metro Jaya Diadang Massa Usai Pemakaman Affan Kurniawan, Kesaksian Terakhir Rekan Ojol

Editor: dodi hasanuddin
Tribunnews
KAKAK AFFAN LEMAS - Kakak Affan lemas saat proses pemakaman Affan Kurniawan (21) di TPU Bivak Karet Jalan Karet Pasar Baru Barat, Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Suasana haru mewarnai pemakaman driver Ojol Affan Kurniawan (21) yang tewas dilindas kendaraan taktis Barracuda Brimob Polri di TPU Bivak Karet Jalan Karet Pasar Baru Barat, Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

Almarhum Affan dimakamankan di  pemakaman Blok AA I unit Islam Blad 70, TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Baca juga: Mahasiswa UI Demo ke Polda Metro Jaya, Tuntut Kapolri dan Kapolda Tanggung Jawab

Sebab, ribuan driver Ojol mengantar almarhum Affan ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

Tak hanya itu, isak tangis dari driver Ojol di lokasi pemakaman terdengar pilu. Ditambah lagi lantunan kalimat syahadat tauhid menggema bersamaan masuknya jenazah Affan ke lokasi pemakaman.

Sang Ibu dan kakak kandung Affan tak kuasa menahan kesedihan. Kakak kandung Affan bahkan harus dipandu oleh keluarga berjalan menuju tempat peristirahatan terakhir sang adik.

Terlihat Anies Baswedan berjalan mengiringi keranda mayat hingga ke liang lahat.

Hadir juga Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri dan Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono 

Selain itu, anggota DPR RI, Rieke Dyah Pitaloka.

Baca juga: Belasan Ribu Ojol Antar Jenazah Affan Kurniawan yang Tewas Dilindas Mobil Taktis Barracuda Brimob

Sekitar pukul 10.20 WIB, pemakaman pun dilakukan. Rieke menyampaikan sepatah dua kata. Rieke menybutkan bahwa Affan merupakan tulang punggung keluarganya. 

Azan pun dilantunkan. Jenazah Affan pun masuk ke liang lahat. Usai pemakaman, Kapolda Metro Jaya melakukan tabur bunga.

Pemakaman Affan
PEMAKAMAN AFFAN - Pemakaman driver Ojol Affan Kurniawan (21) di TPU Bivak Karet Jalan Karet Pasar Baru Barat, Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

Mobil Kapolda Diadang dan Diteriaki Pembunuh

Kapolda Metro dan wakilnya berjalan keluar dengan didampingi oleh anggota TNI menuju mobilnya.

Ia diikuti oleh ratusan pelayat ojol yang masih mengenakan jaket hijau.

Di luar area pemakaman, ratusan ojol tumpah ruah di jalan raya.

Baca juga: Ibunda Affan, Erlina Terus Meratapi Kepergian Sang Anak yang Tewas Terlindas Mobil Rantis Brimob

Para ojol pun mengumpat dan meneriaki Kapolda Metro sebaagai "pembunuh".

"Pembunuh woi, pembunuh!," ujar ratusan ojol.

Lambat laun, teriakan pembunuh itu menjadi sebagai sebuah lantunan lagu.

Beberapa ojol juga melemparinya dengan botol bekas air mineral dan sampah-sampah.

Irjen Pol Asep Edi Suheri
HADIRI PEMAKAMAN - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri menghadiri pemakaman driver Ojol Affan Kurniawan (21) yang tewas dilindas kendaraan taktis Barracuda Brimob Polri.

Asep (35) salah satu pengemudi ojek online yang memilih tidak ikut rombongan massa membenarkan ratusan ojol meneriaki Kapolda Metro dengan pembunuh usai pemakaman Affan.

"Iya tadi Kapolda jalan mau ke mobil kan ada tentaranya juga yang ngawal lah, nah pada ngikutin dah itu (teriak pembunuh)," ungkap Asep di lokasi.

Tak hanya diteriaki, massa juga mengadang rombongan mobil Kapolda Metro Jaya. Massa pun berhasil ditenangkan oleh rekan sesama Ojol dan anggota TNI.

Kesaksian Terakhir 

Hafidz alias Ompong, rekan driver ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan (21), menegaskan driver ojol tersebut tidak ikut berdemo.

Ompong mengatakan, saat peristiwa terjadi, Affan sedang mengantar orderan makanan untuk pelanggan.

Baca juga: Ibunda Affan, Erlina Terus Meratapi Kepergian Sang Anak yang Tewas Terlindas Mobil Rantis Brimob

Ketika itu, Ompong juga berada di lokasi dan mengetahui kejadian saat Affan dilindas rantis Brimob.

"Dia enggak ikut demo, lagi mau nyeberang kena mobil Barracuda ngebut, jadi kelindes," ujarnya kepada wartawan di rumah duka, Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025), dilansir Wartakotalive.com.

"Saya ada di TKP (tempat kejadian perkara), saya lagi lihat orang tawuran. Teman-teman langsung bawa ke RS, di perjalanan enggak ketolong, meninggal pas perjalanan," jelasnya.

Setelah peristiwa nahas itu terjadi, Ompong dan rekan-rekannya mengantar jenazah Affan ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Hal senada disampaikan seorang saksi mata bernama Abdul (29).

Abdul menuturkan, korban tengah mengantarkan pesanan ke kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga: Demo di Jakarta Meluas Sampai ke Otista Jaktim, Polisi Tembak Gas Air Mata Dibalas Lemparan Batu

Namun, karena kondisi jalan macet akibat kericuhan, Affan berhenti di sekitar Pejompongan sebelum akhirnya menjadi korban tabrakan.

Menurut Abdul, insiden itu terjadi sekitar pukul 18.30-19.00 WIB, tak lama setelah aparat membubarkan demonstrasi di sekitar Gedung DPR RI.

"Itu kejadiannya habis Magrib, sudah bener-bener chaos, itu mobil saya lihatnya dari dekat halte, mengarah ke Pejompongan," ungkap Abdul kepada TribunJakarta.com, Kamis.

Adul mengatakan, laju mobil rantis itu terlihat tidak terkendali.

"Dia benar-benar nyoba nabrakin para pendemo, kanan kiri ugal-ugalan. Siapa saja di depannya dihajar," tambahnya.

7 Anggota Brimob Ditangkap

Tujuh anggota Brimob Polda Metro Jaya ditangkap setelah insiden mobil rantis menabrak dan melindas driver ojol hingga tewas.

Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, mengungkapkan tujuh anggota Brimob itu merupakan polisi berpangkat Kompol hingga Bharaka.

"Jadi ada tujuh (anggota brimob), yang pertama tertangkap Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka D," ujarnya di RSCM, Jakarta, Kamis, dilansir TribunJakarta.com.

Barracuda Lindas Affan
LINDAS AFFAN - Kendaraan taktis Barracuda Brimob Polri melinas driver ojol, Affan Kurniawan (21) hingga tewas.

Saat ini, pihaknya masih mendalami peran masing-masing pelaku termasuk mencari tahu siapa sopir yang mengendarai barakuda tersebut.

Karim baru dapat memastikan bahwa tujuh orang itu berada di dalam barakuda yang melindas korban.

"Masih kita dalami siapa yang nyetir, masih kita dalami."

"Kita masih belum bisa tahu, yang jelas tujuh orang ini ada dalam satu kendaraan. Kita dalami perannya bagaimana," jelasnya.

Ia menambahkan, ketujuh anggota Brimob itu masih menjalani pemeriksaan di Mako Satbrimob Polda Metro Jaya di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

"Tentunya saat ini pelaku sudah kita amankan, yang saat ini dalam proses pemeriksaan gabungan Propam Polri dan Brimob karena pelaku kesatuan asal dari Brimob," terang Karim.

Baca juga: Kapolri Minta Maaf Anggotanya Tabrak dan Lindas Driver Ojol Hingga Tewas di Pejompongan

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan mengusut tuntas kasus driver ojol yang tewas setelah ditabrak mobil rantis Brimob.

Kini Listyo telah memerintahkan Propam Polri dalam mendalami kasus tersebut.

"Saya juga sudah perintahkan Kadiv Propam untuk tindak lanjuti dan lakukan terhadap peristiwa yang terjadi," ujarnya kepada wartawan, Kamis, dikutip dari TribunJakarta.com.

Kapolri juga telah meminta jajaran di Polda Metro Jaya untuk bergerak cepat menangani peristiwa ini.

Sementara itu, Kapolri meminta maaf atas insiden yang terjadi.

Ia menegaskan, Polri akan bersikap transparan dalam mengusut kasus tersebut.

"Saya mohon maaf kepada korban dan seluruh keluarga korban dan juga seluruh keluarga besar ojol," ungkap Listyo.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved