Berita Jakarta
Terungkap, Identitas Kerangka Manusia di Kwitang Jakpus Atas Nama Reno dan Farhan
RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mengumumkan hasil pemeriksaan kerangka manusia yang ditemukan di gedung ACC Kwitang, pada Jumat (7/11/2025)
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Hironimus Rama
Laporan Miftahul Munir
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KRAMAT JATI - Misteri penemuan dua jenazah di dalam gedung ACC Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu akhirnya terungkap.
Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah merampungkan pemeriksaan kerangka manusia yang ditemukan di dalam gedung tersebut, pada Kamis (6/11/2025) kemarin.
Kepala Biro Laboratorium dan Dokumen Kesehatan (Karo Labdokkes) Pusdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry menjelaskan, pihaknya menerima dua limpahan kantong jenazah dari lokasi penemuan kerangka manusia.
Baca juga: Dua Kerangka Manusia dalam Kondisi Gosong Ditemukan di Kantor ACC Kwitang Senen Jakpus
"Kantong jenazah yang diterima sudah tidak lengkap keadaannya akibat kebakaran," kata Hastry di RS Polri, Jumat (7/11/2025).
Polisi menggunakan pemeriksaan identitas dengan mencocokan sampel DNA dari keluarga korban, salah satunya gigi.
"Kami melakukan pemeriksaan kerangka atau tulang tengkorak dan panggul ditemukan jenis kelamin laki-laki dengan ras mongoloid," ujarnya.
Sementara dalam pemeriksaan tulang panjang, korban memiliki memiliki tinggi badan sekira 158-168 sentimeter.
"Kami lakukan pemeriksaan kesamaan gigi dan terdapat kesamaan dengan teknik super input," ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan DNA tersebut, pihak RS Polri kemudian menyimpulkan kantong jenazah posmortem 0080 cocok dengan amtemortem 002.
"Postmorten dan antemortem itu atas nama Reno Syahdewo dengan orangtua bernama Mohammad Yasin," ungkap Hastry.
Untuk kantong jenazah 0081, dilakukan pemeriksaan skunder perhiasan kalung dan ikat pinggang.
"Kemudian kami lalukan tes DNA hasilnya cocok dengan antemortem 001 dengan indetifikasi atas nama M Farhan Hamid anak biologis dari Hamidi," imbuhnya.
Sebagai informasi, kedua jenazah itu diduga terjebak dalam gedung ACC saat terjadi kerusuhan dan penjarahan pada demo akhir Agustus 2025 lalu.
Kedua kerangka itu saat ditemukan tertimbun reruntuhan atap bangunan dan baru bisa ditemukan pada 29 Oktober 2025 lalu.
Farhan dan Reno sebelumnya dilaporkan hilang pasca kerusuhan demo di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat pada akhir Agustus 2025 lalu.
Pihak kepolisian sudah berupaya mencari keberadaan pelaku tapi tidak membuahkan hasil karena masih dinyatakan hilang. (m26)
| Hari Ini Dua Aksi Unjuk Rasa Digelar di Jakarta, 1.673 Personel Disiagakan |
|
|---|
| Selidiki Kasus Tewasnya Terapis Muda di Pejaten Jaksel, Polisi Segera Periksa Kakak Kandung |
|
|---|
| Ada Demonstrasi Hari Ini di Jakarta, Warga Diminta Hindari 3 Lokasi Ini |
|
|---|
| Transjakarta Pertimbangkan Rute Baru ke Ciawi dan Terminal Bubulak Bogor |
|
|---|
| Subsidi Terus Dipangkas, Dirut Transjakarta Siap-siap Kaji Kenaikan Tarif |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/rumah-sakit-polri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.