Lingkungan Hidup
Viral Macan Tutul Masuk ke Hotel di Bandung, Ini Kata Pakar Ekologi Satwaliar IPB University
Peristiwa masuknya macan tutul ke lingkungan salah satu hotel di Bandung baru-baru ini menarik perhatian publik.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Hironimus Rama
“Karena itu, ketika lepas, mereka cenderung kembali mendekati lingkungan manusia,” ujarnya.
Sebagai solusi jangka panjang, ia menekankan peran utama konservasi in-situ, yakni perlindungan satwa di habitat aslinya. Pendekatan ini tidak hanya melindungi satu spesies, tetapi juga seluruh keanekaragaman hayati di dalam ekosistem.
“Dengan konservasi in-situ, sumber air, iklim mikro, dan keseimbangan ekologis dapat terjaga dengan baik,” tutur Dr Mustari.
Dr Mustari juga memberikan pesan terkait konservasi satwa liar.
“Memelihara satwa liar predator tidaklah mudah, pihak pengelola hendaknya memperhatikan faktor keamanan dan kesejahteraan satwa.”
Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa pemerintah dalam hal ini Kementerian Kehutanan (Kemenhut)/Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) sebagai otoritas pengelola (management authority) hendaknya lebih meningkatkan pengawasannya terhadap lembaga konservasi (LK).
"Lembaga konservasi seperti kebun binatang, taman margasatwa, dan taman safari harus ditingkatkan pengawasannya agar kejadian serupa tidak terulang," tandas Dr Mustari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.