Rudy Susmanto Targetkan Bangun 500 SPPG di Kabupaten Bogor, Serap 25.000 Tenaga Kerja

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKARAJA - Pemerintah Kabupaten Bogor akan membangun 500 Dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkan Bupati Bogor Rudy Susmanto saat usai mengikuti peresmian 205 dapur SPPG se-Indonesia secara daring di Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (6/8/2025).

"Kita akan tuntaskan 500 Dapur SPPG hingga 2026," kata Rudy.

Saat ini Pemkab Bogor telah menyiapkan 270 titik Dapur SPPG yang akan diverifikasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca juga: Polres Bogor Bangun 10 Dapur SPPG, Serap 300 Tenaga Kerja

"BGN akan melakukan verifikasi terkait ketersediaan bahan bakunya. Saat ini hampir 60 titik lokasi Dapur SPPG yang sudah terverifikasi," paparnya.

Menurut Rudy, program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya memberi makan kepada anak-anak tetapi juga menggerakkan roda perekonomian.

"Kita tidak hanya memberi makan ke anak-anak sekolah, tetapi menggerakkan ekonomi. Satu dapur akan memberdayakan 50 pekerja," ucapnya.

Dengan membangun 500 Dapur SPPG, Rudy menargetkan dapat menyerap 25.000 lapangan pekerjaan.

"Ini akan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bogor," tutur Rudy.

Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Ungkap Hatinya Terusik Banyak Masyarakat Belum Rasakan Program MBG

Selain menyerap tenaga kerja, pembangunan Dapur SPPG ini juga akan menyerap pangan lokal.

"Untuk bahan baku, arahan BGN untuk memaksimalkan yang ada di sekitar lokasi Dapur SPPG. Ini akan berkontribusi pada peningkatan ekonomi," imbuhnya.

Rudy menegaskan pihaknya akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk menyukseskan program MBG ini.

"Kita akan berkolaborasi dengan TNI, Polri dan berbagai pihak untuk menyukseskan program ini," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polres Bogor melaksanakan pencanangan pembangunan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di 6 titik strategis di Kabupaten Bogor.