TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Bupati Bogor Rudy Susmanto memastikan pihaknya segera membangun jembatan rawayan di Sungai Cihideung, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Jembatan ini dibangun usai video sejumlah pelajar SD dan SMP di wilayah Dramaga menyeberang Kali Cihideung untuk bersekolah.
"Insyallah, dalam jangka waktu satu minggu ke depan kita akan segera lakukan pembangunan," kata Rudy di Cibinong, Jawa Barat, Selasa (22/4/2025).
Baca juga: Penghormatan Jasa Para Pahlawan, Rudy Susmanto Ganti Nama Sejumlah Ruas Jalan di Kabupaten Bogor
Politisi Partai Gerindra mengungkapkan jembatan ini akan dibangun Pemkab Bogor bersama TNI.
"Nanti kita akan kerja sama dengan TNI melalui Karya Bakti TNI untuk mempercepat pembangunan jembatan rawayan ini," ujar Rudy.
Menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan jembatan ini sehingga harus dibangun secepatnya.
"Kalau melalui proses yang normal nanti panjang karena harus membuat Detail Engineering Design (DED), melakukan lelang dan lain sebagainya sehingga kepentingan masyarakat terhambat," tutur Rudy.
Baca juga: Mahkota Binokasih Kembali ke Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto: Terima Kasih Keraton Sumedang Larang
Selain di Dramaga, lanjut Rudy, pihaknya akan membangun sejumlah jembatan rawayan di Kabupaten Bogor pada 2025 ini.
"Beberapa jembatan rawayan akan dibangun tahun ini. Mudah-mudahan terselesaikan semuanya," tandasnya.
Sebagai informasi, rekaman video pelajar berangkat sekolah dengan menyeberangi aliran Sungai Cihideung di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, viral di media sosial beberapa hari terakhir.
Kondisi ini menimbulkan kepedulian warga sekitar yang membangun jembatan darurat dari bambu agar anak-anak sekolah tidak kesulitan saat menyeberang sungai.
Baca juga: Rudy Susmanto Janji 2 Pekan Bangun Jembatan Rawayan Penghubung Desa Cihideung dan Desa Petir Dramaga
Wakil Bupati Bogor Jaro Ade telah meninjau lokasi jembatan darurat ini pada Jumat (18/4/2025).
"Insya Allah, setelah saya tinjau langsung bersama camat, koramil, polsek, dan tokoh masyarakat, kami akan segera menindaklanjuti dengan membangun jembatan rawayan,” jelas Jaro Ade.
Menurutnya, pembangunan jembatan ini tidak hanya akan mempermudah akses para pelajar, tetapi juga akan membuka jalur ekonomi baru bagi masyarakat dua desa yang dikenal memiliki ketahanan pangan yang baik.
“Ini bukan hanya soal pendidikan, tetapi juga soal penguatan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, tahap awal akan dibangun jembatan rawayan, dan ke depan akan ditingkatkan menjadi jembatan permanen yang bisa dilintasi kendaraan roda empat,” tandas Jaro Ade.