Lebaran 2025

Akhir Pekan Ini Diprediksi Akan Ada Pertemuan Arus Wisata dan Arus Balik Lebaran di Puncak Bogor

Penulis: Hironimus Rama
Editor: murtopo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LALIN PUNCAK - Suasana lalu lintas di Simpang Gadog, Jalan Raya Puncak, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (2/4/2025) malam.

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MEGAMENDUNG - Kepala Bagian Operasional (KBO) Satuan Lalu lintas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto A, memprediksi puncak kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Puncak terjadi pada H+4 (4 April), H+5 (5April) dan H+6 (6 April) Lebaran. 

"Tiga hari itu kami prediksi paling padat karena adanya pertemuan arus wisata dan arus balik Lebaran," tutur Ardian.

Ardian menghimbau para wisatawan agar terus memantau jadwal rekayasa lalu lintas di Puncak agar tidak terjebak kemacetan parah.

"Kami imbau wisatawan agar tetap pantau jadwal ganjil genap dan one way agar tidak terjebak macet berjam-jam karena buka tutup jalur Puncak," tandasnya.

Kunjungan wisatawan ke kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, juga diprediksi akan mencapai puncaknya pada akhir pekan ini.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Dodi Darjanto, mengatakan kunjungan wisatawan diperkirakan akan mencapai kepadatan tertinggi pada H+3 (3 April) dan H+4 (April) Lebaran 2025.

"Puncak arus wisatawan di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor terjadi pada H+3 hingga H+4 Lebaran," kata Dodi kepada wartawan di Simpang Gadog, Megamendung, Rabu (2/4/2025) malam.

Baca juga: H+3 Lebaran Exit Tol Bocimi di Parung Kuda Macet Parah Siang Ini

Polda Jawa Barat memprediksi kendaraan yang keluar masuk Puncak saat libur Lebaran 2025 mencapai 600.000 kendaraan.

"Kapasitas wisatawan yang bisa ditampung di kawasan Puncak dalam sehari sebanyak 70.000 kendaraan," papar Dodi.

Dia menjelaskan jumlah tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan di kawasan Puncak ada 12 lokasi.

"Semuanya tempat wisata sudah diamanakan oleh personel Samapta maupun Brimob," bebernya.

Baca juga: Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan Dibuka Hanya untuk Kendaraan Kecil, Batas Kecepatan 40 Km/Jam

Untuk mencegah kemacetan, Polda Jabar dan Polres Bogor melajukan sejumlah rekayasa lalu lintas di kawasan Puncak, mulai dari contraflow, ganjil genap dan satu arah (one way).

"Contraflow dilakukan di Jalan Tol Jagorawi Kilometer 44-46. Sementara penerapan ganjil genap dan one way mulai diterapkan di Simpang Gadog," ucap Dodi.