Kesehatan

Cek Kesehatan Gratis untuk yang Ulang Tahun Dimulai, Begini Cara Daftar Aplikasi SATUSEHAT

Editor: dodi hasanuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEK KESEHATAN GRATIS - Kementerian Kesehatan meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk yang berulang tahun mulai Senin (10/2/2025). Pendaftaran melalui aplikasi SATUSEHAT.

Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalu Kementerian Kesehatan meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis  (CKG).

Program ini diluncurkan sebagai bentuk apresiasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berulang tahun.

Untuk mendapatkan pelayanan tersebut maka harus mendaftar di aplikasi SATUSEHAT.

Bagi yang ingin merasakan CKG ini untuk segera mendaftar. Pendaftaran dimulai 10 Februari - April 2025.

Baca juga: Sastra Winara Dukung Penuh Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Warga Bogor

Aplikasi SATUSEHAT adalah aplikasi atau website yang dipergunakan Kemenkes untuk tujuan pelaksanaan surveilans kesehatan untuk menangani penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) dan penyakit lainnya di wilayah Republik Indonesia.

Lalu, penyelenggaraan pelayanan kesehatan, layanan informasi kesehatan dan upaya kesehatan lainnya yang bersifat promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan atau paliatif.

Selain itu tujuan-tujuan lainnya selama diizinkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan, melakukan deteksi dini berbagai penyakit, serta menekan angka kecacatan dan kematian akibat kondisi medis yang tidak terdeteksi sejak awal.

Baca juga: Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Bachril Bakri Segera Terbitkan Surat Edaran

Cara Mendaftar CKG

  1. Donwload Aplikasi SATUSEHAT di app Playstore
  2. Pembukaan akun SATUSEHAT, pengguna perlu memberikan data pribadi dan informasi yang dibutuhkan SATUSEHAT.
  3. Pengguna harus menyetujui syarat dan ketentuan penggunaan serta pemberitahuan privasi SATUSEHAT saat mendaftarkan diri.
  4. Untuk melakukan login pada SATUSEHAT, pengguna akan diminta untuk memasukan nomor handphone atau email yang telah terdaftar.
  5. SATUSEHAT kemudian akan mengirimkan kode One Time Password (OTP).
  6. Pengguna dapat memasukan kode OTP yang dikirimkan untuk dapat masuk (login) ke dalam SATUSEHAT

Fitur Aplikasi SATUSEHAT

Beragam fitur dapat dimanafaatkan masyarakat dalam aplikasi SATUSEHAT. Diantaranya adalah:

1. Check-in

Fitur check-in yang berfungsi untuk melakukan penelusuran (tracing), pelacakan (tracking), pemberian peringatan (warning dan fencing) COVID-19 dan penyakit lainnya.

2. Resume Medis

Fitur Resume Medis adalah fitur yang memungkinkan Pengguna dapat melihat riwayat rekam medis termasuk kunjungan, diagnosa, tindakan, dan obat yang bersumber dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

3. Reviu Dokter Praktek Mandiri

Reviu Dokter Praktek Mandiri adalah fitur dimana Pengguna dapat memberikan penilaian dan reviu dokter praktek mandiri.

4. Kualitas Udara

Kualitas Udara adalah fitur yang menampilkan informasi Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) di lokasi Pengguna. Indeks Kualitas Udara yang ditampilkan mengacu pada Indeks Standar Pencemar Udara oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

5. Cari Obat

Fitur Cari Obat adalah fitur yang memberikan informasi deskripsi, efek samping, hingga perbandingan harga dan informasi lainnya kepada Pengguna tentang obat-obat tertentu.

6. Cari Nakes

Fitur Cari Nakes adalah fitur yang memberikan informasi tentang tenaga medis (dokter umum dan dokter spesialis).

DKI Jakarta Sudah Mulai

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai melaksanakan program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) hari ini, Senin (10/2/2025).

Warga yang ingin mengikuti program ini diimbau untuk mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile agar proses pemeriksaan berjalan lebih cepat.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, program ini berlaku untuk seluruh masyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi SATUSEHAT Mobile, tanpa terbatas pada warga Jakarta saja.

Baca juga: Dinkes Depok Lakukan Uji Coba Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga yang Ulang Tahun

Dia menyampaikan, peserta yang telah mendaftar akan mendapat jadwal pemeriksaan dan memilih puskesmas sesuai lokasi yang diinginkan.

“Tahap awal, kuota peserta dibatasi 30 orang per hari, sesuai arahan Kementerian Kesehatan. Namun, jumlah tersebut dapat ditingkatkan jika tenaga kesehatan di puskesmas mampu menangani lebih banyak peserta,” ujar Ani dalam keterangannya, Senin (10/2/2025).

Dia menuturkan, pemeriksaan ini dilakukan di puskesmas, bukan rumah sakit, karena tenaga medis dan fasilitas yang diperlukan telah tersedia di puskesmas.

Ia menjelaskan, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mencakup skrining berbagai penyakit, termasuk diabetes, jantung, serta risiko penyakit menular seperti TBC.

Selain itu, pemeriksaan gigi juga tersedia, tetapi hanya sebatas pengecekan tanpa tindakan seperti penambalan atau pencabutan.

“Jika ditemukan masalah kesehatan, pasien akan diarahkan untuk tindak lanjut di puskesmas atau rumah sakit sesuai kebutuhan,” katanya.

Baca juga: Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Rangkapan Jaya Depok, Nur Azizah Tamhid Bantu Posyandu Asoka

Setiap warga dapat mengikuti CKG sekali dalam setahun pada hari ulang tahunnya dan berlaku hingga 30 hari ke depan.

Bagi masyarakat yang ulang tahunnya terlewat saat program cek kesehatan gratis pada 10 Februari ini dapat melakukan pendaftaran dan diberikan waktu hingga April 2025.

Ani menyampaikan, jika hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi sehat, peserta tidak perlu kembali hingga tahun berikutnya. 

Namun, jika ditemukan risiko penyakit, pasien akan mendapatkan edukasi serta rekomendasi pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah pemeriksaan, ada sesi edukasi untuk peserta agar mereka lebih memahami pola hidup sehat.

“Jika ditemukan potensi penyakit, maka akan ada tindak lanjut sesuai kondisi masing-masing,” ucap Ani.

Dia mengatakan, beberapa puskesmas menyediakan ruang khusus bagi peserta CKG untuk menghindari antrean panjang.

Selain itu, layanan dibagi berdasarkan kelompok usia, misalnya anak-anak di lantai berbeda dari pasien dewasa.

Dia menjelaskan, dalam pelaksanaannya, Pemprov DKI Jakarta tidak menambah tenaga kesehatan baru, melainkan mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Petugas keamanan di puskesmas juga disiagakan untuk membantu warga yang kesulitan menggunakan aplikasi SATUSEHAT Mobile.(m27)