“Tapi saya selalu katakan, karena mereka yang mendesain, kalian adalah pekerja. Jadi beda dengan kalau kalian yang mendesain, yang memproduksi, itu HAKI-nya bisa dari kalian,” sambungnya.
Berangkat dari situ, Tim Pengmas UI juga memberikan edukasi agar masyarakat Tumang dapat memiliki HAKI atas karya seni kriya logam miliknya.
Menurut Mara, Pengmas UI di lereng Gunung Merapi dan Merbabu merupakan program keberlanjutan.
Dengan demikian, masyarakat setempat masih dapat melakukan komunikasi dan bimbingan untuk mengembangkan UMKM seni miliknya.
“Tapi di bawah para pengabdi-pengabdi, itu bisa terealisasi menjadi sebuah benar-benar produk UMKM yang terus berkembang,” pungkasnya. (m38)