"Kayak otak robotnya itu kami yang bikin, biar dia bisa jalan secara otonomus tanpa kami harus kontrol dari remote," imbuhnya.
Lebih lanjut, Chylla yang merupakan mahasiswa Fisika UI semester 3 itu menyebut, proses pembuatan robot tidaklah mudah.
Membutuhkan proses penyaluran ide, diskusi, serta pembuatan yang durasinya bisa mencapai 1 tahun.
Belum lagi, apabila terhambat masalah pendanaan atau bantuan riset dan teknologi.
"Makanya kami juga minta bantuan buat dari sponsorship perusahaan. Buat (robot yang bisa menyelam dengan) kedalamannya itu 1,5 meter sampai 2 meter," ungkap Chylla.
"Cuman kami tuh lagi mau mengembangkan pakaian closure yang baru buat si komponen-komponennya itu, biar dia tuh tahan sampai 100 meter kedalamannya," imbuh dia.
Chylla berujar, tim Robotika UI telah berdiri sejak tahun 2004. Dalam kurun waktu tersebut, puluhan robot dengan berbagai fungsi telah dibuat.
Inovasi yang baik serta popularitas Robotika UI itulah yang membuatnya tertarik berkecimpung di dunia teknologi robotik.
"Karena melihat inovasi sekarang tuh canggih-canggih ya kak. Terus kan aku kan emang suka tertarik sama yang teknologi," kata Chylla.
"Terus kami juga melihat potensial si tim Robotika UI terhadap kayak suatu industri ataupun suatu company, kayak gitu kami bisa kerjasama," imbuhnya.
Kini, Chylla berharap tim Robotika UI bisa mendapat lebih banyak dukungan dari pihak-pihak terkait. (m40)