TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAMANSARI - Warga Kampung Sinarwangi RT 01/06 Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan granat tangan pada Minggu (17/11/2024) malam.

Bahan peledak jenis Granat Manggis tersebut ditemukan di salah satu rumah warga sekira pukul 23.00 WIB.

Kapolsek Tamansari Iptu Jajang menjelaskan penemuan granat tangan jenis HRN ini berawal dari kunjungan sorang warga bernama Sarno ke rumah temannya.

"Pada Minggu (17/2024) sekitar jam 22.30 WIB, Sarno berkunjung ke rumah temannya di Kampung Cikareo, Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor," kata Jajang kepada wartawan, Senin (18/11/2024).

Baca juga: Kronologi Lengkap Koboi Jalanan Letuskan Pistol ke Udara Ancam Pengendara Lain di Cinere Depok

Sarno datang untuk menghadiri acara tujuh hari rekan kerjanya bernama Ganda.

"Saat tiba di lokasi acara, Sarno dipanggil oleh istrinya almarhum Ganda bernama Rita. Saat mau membereskan pakaian di dalam lemari, Rita menemukan granat tangan HRN tersebut," jelasnya.

Karena ketakutan, Rita lalu menyerahkan granat kepada Sarno. Lalu granat tersebut dibawa oleh Sarno menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Tampil di Hadapan Pubrik Sendiri Calvin Verdonk Yakin Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Arab Saudi

"Granat dibungkus kardus dan dililiti kain dan lalu disimpan di Pos Kamling di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor," papar Jajang.

Sarno lalu melaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sukajadi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Piket Polsek lalu mendatangi TKP di bawah pimpinan Kapolsek Tamansari Iptu Jajang.

Granat tangan jenis HRN tersebut lalu diamankan di Pos Kampling sambil menunggu petugas dari Polres Bogor. 

Baca juga: Laga Hidup Mati Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Lawan Arab Saudi Selasa Ini

Lalu pada Senin (18/11/2024), Polsek Tamansari bersama Tim Jibom Brimob Maves Polri dan Kanit IV Jatanras Polres Bogor melakukan kegiatan disposal bahan peledak jenis Granat Manggis tersebut.

"Giat disposal granat tangan HRN tersebut dilakukan di tanah kosong yang beralamat di Kampung Sinarwangi pada pukul 09.30 WIB," jelas Jajang.

Granat dipindahkan dari pos siskamling ke tanah kosong dengan menggunakan bomb blangket. 

Kemudian dilakukan penggalian tanah sedalam 2 meter untuk media disposal. Setelah itu, dilakukan disposal terhadap granat tersebut.

Baca juga: Sapa Warga Kayu Manis, Cawalkot Bogor Atang Trisnanto Paparkan Program Unggulan