Penyuluhan dilakukan menggunakan poster bergambar untuk memudahkan masyarakat yang mayoritas belum bisa membaca dan menulis memahami informasi kesehatan yang diberikan.
"Semoga langkah ini dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat Badui dalam menjaga kesehatan kulit, sekaligus memperkuat peran tenaga kesehatan dalam mendukung kemandirian masyarakat melalui edukasi yang efektif," ujar Prof. Anton.
Baca juga: UI Lakukan Kajian Tentang Pengembangan IKN Bersama Universiti Tan MARA Malaysia
Sadam, warga asli Badui yang juga menjadi pemandu tim Pengmas, menyambut baik kegiatan ini dan
berharap program serupa dapat terus berlanjut.
"Saya sangat senang dengan kedatangan tim UI ini, mulai dari sosialisasi hingga produk sangat bermanfaat untuk warga setempat, khususnya saya dan keluarga saya," ujarnya.
Kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan masyarakat Badui, terutama dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kulit di tengah keterbatasan akses terhadap fasilitas kesehatan modern.