Pengmas UI

Pengmas FIK UI Berikan Pelatihan dan Edukasi Empat Masalah Kesehatan yang Biasa Diidap Lansia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatihan SKILAS Tim Pengmas UI untuk kader Posyandu di Pulogadung, Jakarta Timur

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) FIK UI memberikan pelatihan Skrining Kesehatan Lansia Sederhana (SKILAS) untuk kader Posyandu di Pulogadung, Jakarta Timur pada Rabu (4/9/2024).

Pelatihan bertajuk ‘SKILAS Berbasis ICOPE tersebut diadakan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kader Posyandu dalam melaksanakan pelayanan kesehatan primer yang terintegrasi, terutama dalam melakukan skrining kesehatan pada lansia.

Pelatihan ini dihadiri tidak kurang oleh 75 kader Posyandu dan tenaga kesehatan dari wilayah Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. 

Materi yang disampaikan meliputi Sukses di Hari Tua dan SKILAS dengan metode simulasi dan latihan.  

Baca juga: Ekonom dan Sekjen PAN Pertama Faisal Basri Tutup Usia

Selain itu, para kader juga mendapatkan edukasi empat masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia, yaitu nyeri punggung bawah, penyakit jantung, kencing manis/diabetes mellitus, dan hipertensi.

Ketua TIM Pengabdian UI, Kuntarti menjelaskan, SKILAS adalah metode skrining berbasis ICOPE yang dikembangkan oleh WHO.

Tujuan SKILAS untuk mendukung kesehatan lansia melalui pendekatan holistik dan terintegrasi, dengan mengidentifikasi ada tidaknya kehilangan atau penurunan terhadap 6 fungsi tubuh lansia. 

“Enam hal yang diidentifikasi tersebut meliputi: penurunan kognitif/ kemampuan berpikir, keterbatasan mobilitas, malnutrisi, gangguan penglihatan dan pendengaran, gejala depresi,” kata Kuntarti dalam keterangannya, dikutip Kamis (5/9/2024).

Baca juga: Gandeng Kejari, KPU Depok Adakan Sosialisasi Hukum Alat Peraga Kampanye Pilkada 2024

Kader Posyandu diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan melakukan skrining ini dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di komunitas mereka.

Kuntarti berharap, melalui pelatihan ini, kader Posyandu dapat lebih memahami pentingnya skrining bagi lansia dan mampu melakukannya.

“Tim pengabdi yang merupakan dosen dan mahasiswa dari Program Studi Magister Ilmu Keperawatan, Peminatan Keperawatan Gerontik, FIK UI terus berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam "Merawat Bangsa", termasuk pada kelompok lansia,” ujarnya.

Baca juga: Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pasutri di Cengkareng Akhirnya Ditsngkap dan Mengakui Perbuatannya

Dalam sambutannya, Kasubag Tata Usaha Puskesmas Pulogadung, Yuddy menyampaikan, lansia diharapkan rajin untuk beraktivitas, bergerak, periksa kesehatan. 

“Yang datang ke posyandu lansia diharapkan bersama dengan pasangan atau suami agar dapat dilakukan screening. Kepada para kader diharapkan lebih peduli dengan kesehatan,” kata Yuddy.

Yuddy juga menyampaikan rasa senang dan berterima kasih kepada FIK UI yang mengadakan kegiatan ini di Puskesmas Pulogadung. 

Baca juga: Dikabarkan Cerai dan Nikah Siri, Atta Halilintar Akui Keluarganya Tak Bisa Hidup Tenang

Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI dan bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, dan Puskesmas Pulogadung, Jakarta Timur. (m38)