Sebab, ia bisa tampil semakin percaya diri untuk menjalankan aktivitasnya.

Baca juga: Lama Menjomblo, Ariel Tatum: Aku Akan Menikah Jika Sudah Bisa Berdamai dengan Diri Sendiri

Bagi cucu musisi Murry ini, bisa memperbaiki bentuk bibir menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Sebab, ia bisa tampil semakin percaya diri untuk menjalankan aktivitasnya.

Memang tak mudah untuk Ariel Tatum memiliki garis bibir yang miring sebelum difiler. Sehingga dirinya harus menemukan solusi untuk bisa mempercantik diri.

"Ya memang hal sepele, cuma hal itu bisa aku banggakan dan menjadi kebanggaan diri sih jadi love my self," tutur cucu musisi Murry Keos ini. (ARI).

Sempat Tak Percaya Diri 

Dibalik dirinya yang dibangga-banggakan banyak orang, Ariel Tatum sempat melewati fase dimana ia tidak percaya diri dengan kulit serta salah satu organ di tubuhnya.

Hal itu terjadi disaat ia masih muda.

Memiliki bentuk hidung dan kulit tubuhnya yang transparan membuat Ariel sempat merasa insecure jika orang-orang memperhatikan detil tubuhnya, bahkan sampai ia sendiri risih melihat kulitnya.

Baca juga: Alami Gangguan Mental, Ariel Tatum Akui Pernah Dua Kali Coba Bunuh Diri hingga Dibawa ke Psikologi

Sebab itu, ia pun ingin memiliki warna kulit gelap.

"Jujur dulu aku engga suka sama bentuk hidung dan warna kulit. Aku merasa kulit aku tuh transparan dan tipis banget gitu," kata Ariel Tatum ketika ditemui disela acara Beautysity 2024 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024).

"Karena kulit aku yang transparan atau tipis banget sampai aku bisa melihat urat urat aku. Aku sempat insecure soal itu," tambahnya. 

Menurut Ariel, ia sempat mengalami proses penyalahkan diri sendiri, meski demikian ia berusaha menghilangkannya.

Ia pun butuh waktu bertahun-tahun untuk menerima banyak kekurangan di dalam dirinya.

"Tapi memang menurut aku justru kayak perang paling sulit untuk kita menangkan perang dengan diri dan pikiran kita sendiri," jelasnya.

Baca juga: Ariel Tatum Deg-Degan Jadi Istri Nicholas Saputra

Jika semua orang bisa menerima dan menjadikan kekurangan diri sebagai kelebihan, lanjutnya, berarti orang tersebut sudah bisa membanggakan diri sendiri.