TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Web Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok tidak bisa diakses “down” di hari pertama pendaftaran jalur zonasi, Senin (3/6/2024) pagi.
Menurut Sekretaris PPDB Kota Depok, Bahrudin, web PPDB tidak bisa diakses lantaran banyaknya masyarakat yang mengakses.
Pada tahun ini, PPDB Kota Depok dari jenjang TK, SD, dan SMP terintegrasi dalam satu sistem website.
Dengan demikian, jumlah pengakses web PPDB tahun 2024 mengalami lonjakan yang cukup tinggi hingga menyebabkan web tidak bisa diakses.
Baca juga: Web PPDB Kota Depok “Down” di Hari Pertama Pendaftaran Jalur Zonasi, Orang Tua Siswa Kebingungan
“Kemungkinan down sudah pasti ada, pasti crowded lalu lintas internetnya, tapi kami antisipasi dengan tim kami, yang daftar puluhan ribu orang seperti itu,” kata Bahrudin saat dikonfirmasi.
Bahrudin menghimbau, orang tua siswa untuk selalu memantau web PPDB setiap saat.
“Harus dipantau, karena kan kita tidak tahu lalu lintas internet itu kapan lengannya kapan padatnya,” ujarnya.
“Jadi setiap saat orang tua harus memantau, jadi tidak ada alasan ‘kami kan punya banyak kerjaan’,” sambungnya.
Bahrudin meminta, orang tua fokus menyisihkan waktu untuk PPDB anaknya dalam beberapa waktu ini.
“Dijamin pasti akan berhasil masuk tapi harus sabar dan terus dipantau,” ujarnya.
Web PPDB Depok “Down”
Sebelumnya, web Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok tingkat SD/SMP tidak bisa diakses atau down di hari pertama pendaftaran jalur zonasi, Senin (3/5/2024).
Baca juga: Harapan Rudy Susmanto di Hari Jadi ke-542 Bogor, Harus Bangun, Bergerak dan Bangkit
Hingga pukul 11.47 WIB, laman resmi PPDB Kota Depok yakni ppdbkota.depok.go.id tidak bisa diakses dengan keterangan “502 Bad Gateway”.
Padahal, pendaftaran PPDB jalur zonasi dibuka hanya dua hari, yakni Senin-Selasa (3-4/6/2024).
Akibat web PPDB tidak bisa diakses, sejumlah orang tua calon siswa kebingungan hingga mendatangi sekolah tujuan anaknya.
Orang tua calon siswa, Eni (40) rela mendatangi SMP Negeri 27 Depok di Cimanggis untuk menanyakan perihal web PPDB yang tidak bisa diakses.
Baca juga: Terungkap, Bocah Perempuan yang Ditemukan Tewas dalam Karung di Bantargebang karena Dibekap Bantal
Eni mengaku kebingungan dan khawatir anaknya tidak diterima di sekolah negeri karena web PPDB yang error.
“Daftar PPDB enggak bisa servernya error, susah,” kata Eni di lokasi.
“Berat banget lah mas, jadi menyita waktu, pusing bingung juga 'ini sudah diterima belum',” sambungnya.
Baca juga: Angota DPR Nur Azizah Tamhid Serahkan Bantuan Pompa Air ke Pesantren Al-Kindi Cipayung
Eni berharap, ke depan, pemerintah dapat mempermudah proses PPDB agar tidak mempersulit orang tua siswa. (m38)