Berita UI

Bus Listrik Konversi Mesin Diesel UI Pertama di Indonesia, Menhub Budi Karya Sumadi Minta Lanjutkan

Editor: dodi hasanuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus Listrik Konversi Mesin Diesel UI Pertama di Indonesia, Menhub Budi Karya Sumadi Minta Lanjutkan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Busworld Southeast Asia 2024 di Jakarta International Expo
(JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat dikuti 58 peserta dari 6 negara.

Ajang ini, tidak hanya dihadiri oleh perusahaan manufaktur bus, melainkan juga perusahaan manufaktur suku cadang, komponen, aksesori, teknologi, hingga perawatan bus.

Ada yang heboh di ajang pameran bus di Asia Tenggara tersebut.

Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) bersama Petrosea memamerkan bus hasil kolaborasi mereka.

Baca juga: UI Dominasi Penghargaan Olimpiade Nasional MIPA Perguruan Tinggi 2024, Ini Daftar Mahasiswanya

Melalui Research Center for Advanced Vehicles (RCAVe), FTUI dan Petrosea menghadirkan bus konversi dari mesin diesel menjadi listrik (Kendaraan Bermotor Bahan Bakar Mesin/ KB BBM menjadi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai/ KBL BB).

Menteri Perhubungunan Budi Karya Sumadi, mengunjungi booth Bus Listrik FTUI dan berdiskusi dengan tim terkait biaya retrofit bus.

Budi Karya Sumadi pun mendorong agar kolaborasi konversi bus listrik antara dunia akademik dan industri yang dilakukan oleh FTUI dan Petrosea dapat terus dilanjutkan.

Kepala RCAVe, Prof. Dr. Ir. Feri Yusivar, M.Eng., mengatakan, ia memiliki harapan besar terhadap masa depan
riset kendaraan listrik.

Tidak hanya berharap penelitian ini terus berlanjut, tetapi juga mengalami peningkatan signifikan dalam pengembangan teknologi.

Implementasi teknologi kendaraan listrik di industri akan menjadi langkah maju dalam mewujudkan
efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan.

"Dengan upaya yang konsisten dan inovatif, kami percaya bahwa hasil riset ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia industri," ujarnya.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai visi tersebut.

Baca juga: Mahasiswa UI Berjaya di Ajang Mahasiswa Berprestasi Wilayah III Jakarta, Jadi yang Terbaik

Kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan pelaku industri sangat penting untuk mewujudkan visi ini.

Inisiatif ini dapat menjadi tonggak penting dalam mewujudkan transportasi yang lebih berkelanjutan di Indonesia

"Kami berharap kehadiran bus ini tidak hanya menginspirasi masyarakat untuk mengadopsi kendaraan berbasis listrik, tetapi juga mendorong para pengembang dan industri lokal untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi ramah lingkungan,” ujar Prof. Heri.

Halaman
12