Kabupaten Bogor

Pria Asal Tangerang Ditemukan Tewas di Citeureup Bogor, Ada Darah di Bantal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat seorang pria di Desa Tangkil, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (8/5/2024).

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CITEUREUP -
Warga Desa Tangkil, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria pada Rabu (8/5/2024).

Kapolsek Citeureup Kompol Victor G Hamonanganan, S.H,.M.H., menjelaskan mayat pria tersebut ditemukan di dalam kamar rumah kontrakan sekira pukul 17.45 WIB.

"Setelah dilakukan identifikasi, pria yang tewas tersebut bernama Roy Karno (39), seorang wiraswasta," kata Victor kepada wartawan, Kamis (9/5/2024).

Dia menjelaskan korban beralamat di Jl. Sukahati IV No. 20, R T 02/RW 14, Desa Sukajati, Kecamatan Tangerang, Kota, Tangerang, Bante.

Baca juga: Supian Suri Belum Juga Mundur Jadi ASN Depok, Pengamat BRIN: Sejarah Pahit Politisasi Birokrasi

"Sebelumnya korban mengeluhkan masuk angin kepada keluarganya Muhamad Ramdhan pada Selasa, 7 Mei 2024, sekitar pukul 18.30 WIB," papar Victor.

Lalu pada hari Rabu, 8 Mei 2024, sekitar pukul 08.47 WIB, teman korban bernama Dede Sulaeman mencoba menghubungi korban lewat pesan WhatsApp. Namun tidak ada respon dari korban.

"Dede Sulaeman bersama saksi betnama Ade lalu mendatangi rumah kontrakan korban," ucap Victor.

Setelah beberapa kali mencoba memanggil dan tidak mendapatkan respons dari dalam kamar, Dede Sulaeman mengintip melalui lubang pintu menggunakan tangga.

Baca juga: Kecewa Ajakan Rujuknya Ditolak, Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Milik Mantan Isteri

"Saksi Dede menemukan korban dalam posisi tidur miring tanpa gerakan. Merasa curiga, Dede memanggil Muhamad Ramdhan yang merupakan anggota keluarga langsung," paparnya.

Saat pintu dibuka, ditemukan korban sudah dalam meninggal dunia dengan posisi tidur miring, dan terlihat adanya darah pada bantal.

"Pihak keluarga segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat," ungkapnya.

Baca juga: Komunitas Ojol Depok Berharap Imam Budi Hartono Gandeng Anak Muda Jadi Wakil pada Pilkada 2024

Polisi telah melakukan pengecekan dan tidak menemukan barang-barang atau obat-obatan mencurigakan di sekitar korban.

Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Meskipun diduga bahwa korban meninggal akibat sakit, untuk memastikan penyebab kematian, pihak kepolisian membawa jenazah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan luar atau visum luar.

Baca juga: Kisah Bocah Lelaki Kelaparan di Bojonggede, Tidak Terdata Sebagai Warga Penerima Bantuan Pemerintah

Namun keluarga korban menolak untuk melakukan otopsi terhadap jenazah.

"Korban telah dimakamkan secara layak," tandas Victor.