TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Polisi menemukan sejumlah benda di dalam mobil Toyota Alphard yang dikemudikan Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang juga menjadi tempatnya bunuh diri di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Adapun senjata api jenis HS kaliber 9 milimeter (mm) sebelumnya juga ditemukan di dalam mobil tersebut.
Selain senjata api, kepolisian turut menemukan tisu magic yang ada di dalam tas warna hitam.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.
Baca juga: Cerita Maling Motor Bawa Pistol Revolver di Bekasi, Pedagang Wanita Diancam Mau Ditembak
"Ditemukan tas warna hitam yang isinya sebagai berikut, pertama atas nama korban RA, SIM, surat izin senjata, paspor, tanda pengenal mabes Polri, 3 kartu tabungan mandiri, 3 buah antiseptik tisu dengan merek magic power," ujarnya, Selasa (30/4/2024).
Lalu ada juga sejumlah mata uang Thailand serta handphone.
"2 buah handphone, 7 lembar mata asing thailand, dan surat izin pinjam dan pakai senjata api atas nama RA," kata Bintoro.
Baca juga: Simpang Siur Keterangan Istri Brigadir RAT dengan Polisi, Kompolnas: Cuti atau BKO?
Wanita Sempat Turun dari Alphard
Sebelum tewas bunuh diri di dalam mobil Toyota Alphard, Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) ternyata sempat menurunkan penumpang yakni anak kecil dan wanita.
Hal itu terungkap dalam rekaman CCTV yang ditunjukkan Polres Metro Jakarta Selatan saat konferensi pers, Senin (29/4/2024).
"Kemudian ada 13 momen (adegan) penting yang kami analisa, yang pertama adalah jam 16.23.5 momen di mana mobil Toyota Alphard Nomor 23 VIII, itu di depan pagar melakukan klakson sekali," ujar Anggota Labkrim Polri, Ipda Saji.
Baca juga: Kalijodo Dibongkar, Prostitusi di Jakarta Barat Pindah ke RTH Tubagus Angke, Begini Kata Wali Kota
"Kemudian momen yang kedua pria berbaju merah kalau di digital forensik itu kami menamakan itu PA 1 itu membuka pagar. kemudian (jam) 16.21.04 itu mobl itu melintas masuk area lima," sambungnya.
Pada adegan keempat, mobil yang dikemudikan Brigadir RAT melintas di depan TKP, kemudian adegan kelima mobil berhenti.
Dalam adegan keenam, anak kecil memakai biru dongker dan celana pendek turun pertama dari mobil itu.
Baca juga: Prabowo Subianto Pakai Baret Merah di HUT ke-72 Kopassus Disambut Meriah, Panglima TNI Bilang Ini
"Lalu pria berbaju hijau army kami sebutnya pria 2, pria anak turun dari tengah kiri, kemudian perempuan mengenakan dress turun dari tengah kanan. Kemudian perempuan berbaju putih celana hijau turun," katanya.
"Kemudian perempuan berbaju putih celana hijau turun dari tengah kiri. Di momen yang ketujuh ada indikator mobil Alphard menyala kemudian mundur," sambung dia.
Di adegan kedelapan, mobil berhenti mundur dan lampu indikator menyala setop.
Kemudian adegan kesembilan, mobil mundur kembali jalan belok ke kanan serta kaca mobil kanan tertutup.
Baca juga: Hujan Lebat Landa Kawaaan Ciampea Bogor, Dapur Rumah Warga Amblas
"Kemudian momen ke-10, mobil dimaksud berhenti mundur dan belok kanan lampu indikator setop menyala. Jadi ada dua kali berhenti, kemudian terjadi suara letusan atau letupan, sudah kami lakukan analisis," ucapnya.
Penyelidikan Ditutup
Penyelidikan kasus dugaan bunuh diri Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dinyatakan selesai dan dihentikan.
"Setelah kami sampaikan bukti-bukti yang ada dengan kolaborasi secara komprehensif, baik itu dari kedokteran forensik, laboratorium forensik, maupun dari siber, kami buka semua. Kami simpulkan bahwa kejadian ini resmi bunuh diri. Sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Senin (29/4/2024).
Baca juga: Mulai Dilaksanakan Hari Ini, Jumlah Peserta UTBK 2024 Tembus 785.058 Calon Mahasiswa
Hal itu berdasarkan keterangan para saksi, barang bukti serta hasil pemeriksaan yang dilakukan secara komprehensif dengan metode scientific crime investigation.
"Menganalisa, terhadap barang bukti berupa DVR yang berisi rekaman video CCTV yang ada di TKP. Dengan hasil pada saat kejadian tidak ada orang lain yang berada di TKP," katanya.
Bintoro menegaskan bahwa tak ada orang lain selain anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara itu di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Shin Tae-yong Tegaskan Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade, Fokus Hadapi Irak
Sehingga Brigadir RAT tewas karena bunuh diri di dalam mobil Toyota Alphard dengan cara menembakkan senjata api (senpi) jenis HS dengan kaliber 9 milimeter.
"Disimpulkan bahwa jenazah yang ditemukan di dalam mobil pada halaman rumah di Jalan Mampang Prapatan 4 RT 10 RW 2, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, karena korban bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api jenis pistol HS kaliber 9mm ke arah kepala," tutur dia.
Kendati demikian, pihaknya belum membeberkan motif Brigadir RAT melakukan bunuh diri.
"Masih kami dalami, masih kami dalami untuk motif yang bersangkutan bunuh diri ini apa," kata Bintoro. (m31)