Jika organisasi itu memiliki gedung dan perlengkapan, maka itu modal fisik yang akan diteruskan dari satu pengurus ke pengurus yang lain.
Namun, ada satu yang tidak bisa diteruskan tanpa perlakuan khusus, yaitu modal sosial atau social capital.
Jadi, kalau tidak ada mekanisme untuk memberikan pesan tentang apa sebenarnya yang dihadapi oleh organisasi, maka organisasi tersebut setiap kali ada pergantian pengurus, yang melanjutkan akan belajar dari awal.
Untuk itu, Prof. Ari menekankan pentingnya transfer ilmu dalam organisasi.
Ia mengapresiasi langkah yang ditempuh MWA UI selama periode kepengurusan 2019– 2024.
Menurutnya, periode ini cukup berat karena banyaknya masalah dunia, mulai dari geopolitik hingga pandemi Covid-19.
Baca juga: UI Jalin Kolaborasi dengan Indiana University yang Punya 9 Kampus dengan 980 Program Akademik
Namun, dengan membaca situasi, UI dapat mengambil kebijakan dan melakukan implementasi yang tepat.
“Ini membuat kita menjadi lebih piawai dalam mengelola organisasi. Tanpa Covid, tidak ada rapat dengan Zoom. Dengan adanya Zoom, kerja sama dengan universitas di dalam dan luar negeri lebih mudah karena pendekatan awal bisa dilakukan melalui media ini," kata Prof. Ari.
"Selain itu, pembelajaran mulai menerapkan MOOCS. Inilah yang disebut membaca dan memanfaatkan situasi. Di balik kesulitan, selalu ada kemudahan jika kita bisa membacanya dengan kemampuan hicigher order of thicinkicing,” tambahnya.
Kepengurusan MWA UI 2024-2029
Mendikbudristek dan Rektor UI sebagai anggota ex-officio.
Adapun nama-nama yang terpilih dari unsur masyarakat:
Dr. (H.C.) K.H. Yahya Cholil Staquf (Ketua)
Dr. (H.C.) Noni Purnomo, B.Eng, MBA, Dr. Muh. Yusuf Ateh, Ak., MBA, CSFA, CGCAE, Dr. Ir. Setia N Miliatia Moemin, MBA, Ir. Irfan Setiaputra dan Dr. Dany Amrul Ichdan, S.E., M.Sc.
Dari unsur dosen terdiri:
Prof. Dr. Ir. Praswasti PDK Wulan, M.T. (Sekretaris)
Prof. Dr. Tri Hayati, S.H., M.H. Prof. Dr. Amy Yayuk Sri Rahayu, M.Si. Dr. Enie Noviestari, S.Kp., M.S.N. Prof. Drs. Heru
Suhartanto, M.Sc., Ph.D, Prof. Dr. Bambang Wibawarta, S.S., M.A, dan Prof. Dr. Budi Frensidy, S.E., Ak., M.Com., CPA.