Laporan Wartawan TribunBekasi.com, Muhammad Azzam
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KARAWANG - Tak ada dalam benak Saefudin (45) akan kehilangan dua anaknya untuk selamanya.
Hal yang ada dalam benak Saefuddin adalah kedua anaknya Azfar Waldan (14) dan Jasmin Mufida Zulfa (11) berlebaran di kampung halaman di Rancah, Ciamis, Jawa Barat.
Ternyata Azfar Waldan dan Jasmin Mufida Zulfa yang tinggal di RTM Kelapa Dua Raya, RT 07 RW 11 Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok menjadi korban kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 54, Senin (8//4/2024).
Azfar Waldan dan Jasmin Mufida Zulfa merupakan korban tewas dari 12 korban yang tewas yang menaiki minibus Grand Max. Terdiri dari 7 laki-laki dan 5 wanita.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek KM 54, Dua Remaja Warga Depok Tewas, Begini Kisahnya
Saefudin (45) mengaku tak menyangka atas kabar tersebut.
Dia baru mengetahui informasi kejadian kecelakaan itu pada sore hari melalui media sosial.
Kedua anaknya itu hendak pulang kampung ke rumah neneknya di wilayah Rancah, Ciamis menggunakan travel.
"Saya engga tahu, tapi khawatir kok sampai jam 3 engga ada kabar belum sampai ke sana (Ciamis). Pas dicek ada info kecelakaan itu Grand Max," katanya saat ditemui di RSUD Karawang pada Senin (8/4/2024).
Sesaat sebelum kecelakaan itu, ia mengantarkan kedua anaknya naik ke mobil travel tersebut.
Baca juga: Tabrakan Maut di Tol Jakarta Cikampek KM 54, Terungkap Hal Aneh dengan Mobil Grand Max yang Terbakar
Kedua anaknya dijemput travel sekira pukul 02.30 WIB dini hari.
Ia mengantarkan anaknya dan memastikan kedua anaknya sudah naik ke dalam mobil.
"Mobil kan engga masuk ke dalam rumah, jadi saya antar jalan ke depan kedua anak saya naik mobil travel itu," katanya.
Saefudin juga sempat meminta sopirnya menyiapkan kantong keresek khawatir anaknya yang perempuan itu mabok dalam perjalanan.
Dirinya juga menitipkan kedua anaknya kepada sopir travel itu dan memintanya agar berhati-hati selama perjalanan.