TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIAWI - Arus lalu lintas di jalur wisata Puncak, Bogor, pada Senin, 8 April 2024, atau H-2 menjelang hari raya Lebaran 2024 terpantau ramai lancar.
Sejak arus mudik dimulai pada Jumat (5/4/2024), hingga saat ini belum ada lonjakan kendaraan masuk menuju kawasan Puncak.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Noviantasari di Pos Pengamanan (Pospam) Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (8/4/2024).
"Selama tiga arus mudik Lebaran (Jumat-Minggu), ada sekira 79.000 kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak," kata Ardian.
Baca juga: Sekda Supian Suri Izinkan Warganya Bawa Sanak Saudara ke Depok Usai Mudik Lebaran
Dia menjelaskan arus lalu lintas pergerakan mudik Lebaran yang melintasi kawasan Puncak masih nampak hingga Sin (8/4/2024) sore, baik itu roda dua maupun roda empat.
"Namun jumlah pemudik sudah mulai berkurang dibandingkan di hari Jum'at (5/4/2]24) sampai Minggu (7/4/2024)," jelas Ardian.
Hingga kini arus lalu lintas di kawasan Puncak belum mengalami kemacetan. Namun ada titik-titik tertentu yang cukup tersendat.
"Selama masa bulan puasa sampai hari ini, titik-titik hambat yang ada di sepanjang jalur Puncak itu relatif sama yaitu di simpang Pasir Muncang, simpang Megamendung serta Pasar Cisarua," tuturnya.
Baca juga: Libur Lebaran 2024, Wisatawan ke Kawasan Puncak Bogor Melonjak Drastis, Antisipasi Harus DIlakukan
Simpang Pasir Muncang adalah persimpangan yang ada trayek angkot sehingga ada arus keluar masuk kendaraan yang cukup menganggu.
Sementara simpang Megamendung itu adalah kawasan pemukiman sehingga ada keluar masuk warga. Hal ini mengakibatkan ada perpotongan arus yang sangat mengganggu di jalur utama.
Kemudian di Pasar Cisarua ada aktivitas perekonomian warga Cisarua sehingga cukup banyak gangguan baik itu angkot maupun kendaraan yang keluar masuk pasar.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek KM 54, Ternyata Kejadian Sebenarnya Begini
Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, Satlantas Polres Bogor melakukan rekayasa lalin ganjil genap.
"Kami melaksanakan ganjil genap semenjak 5 April sampai hari ini. Namun pada siang hari ini kami istirahat dulu tidak dilaksanakan. Nanti akan kami laksanakan lagi menjelang buka puasa," tandas Ardian.