Kabupaten Bekasi

Wilayah Rawan Kejahatan di Cibitung Bekasi Ada 6, Berikut Ini Lokasinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Cibitung bersinergi dengan unsur TNI dan Polri menggelar Patroli Siskamling Wilayah di Desa Wanajaya Kecamatan Cibitung, pada Kamis (29/02/2024) malam.

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI - Aksi kejahatan jalanan marak terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Salah satunya di Kecamatan Cibitung, para pelaku kejahatan berani lakukan aksinya tak hanya malam hari, juga siang hari.

Camat Cibitung, Encun Sunarto mengatakan, pihaknya dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Cibitung bersinergi dengan unsur TNI dan Polri menggelar Patroli Siskamling Wilayah di Desa Wanajaya Kecamatan Cibitung, pada Kamis (29/02/2024) malam.

Kegiatan operasi patroli tersebut dilaksanakan menindaklanjuti instruksi Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.

Baca juga: UI Berharap Peneliti Terpacu untuk Kampanyekan Hasil Risetnya, Ini Tips Memilih Jurnal yang Tepat

"Sesuai intruksi pimpinan kami lakukan patroli karena maraknya aksi kejahatan jalanan yang mengganggu ketentraman dan kenyamanan lingkungan serta aktifitas masyarakat saat ini," katanya pada Jumat (1/3/2024).

Dia meyebut, ada sejumlah titik wilayah di Cibitung rawan kejahatan. Diantaranya di jalan Cibuntu depan STTD, Underpass Wanasari, di Fly over Wanajaya, Flyover Cibitung, dan jalan akses CBL.

Dirinya menginstruksikan para kepala desa dan lurah di wilayahnya untuk menggiatkan kembali patroli Siskamling lingkungan, serta berkomunikasi dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat setempat untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat secara persuasif.

Baca juga: Korban Pemilu 2024, 4 Timses Caleg di Jakarta Alami Gangguan Jiwa, Menyendiri dan Sering Menangis

"Enam titik itu jadi waspada kami, tapi tetap seluruh wilayah kami awasi bersama apaeat kecamatan, desa/kelurahan maupun Polri dan TNI," imbuhnya.

Tak hanya itu, untuk mengantisipasi kenakalan remaja terutama pelajar sekolah, Encun juga mengimbau kepada orangtua dan guru di sekolah untuk mengontrol kegiatan anaknya sepulang sekolah.

Jangan sampai terlibat aksi tawuran ataupun kegiatan-kegiatan yang menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat.

Baca juga: Kunjungi Kantor DPC PKS Limo, Ahmad Syihan Minta Kader Kawal Perhitungan Suara

"Di setiap kesempatan juga mengimbau kepada guru dan orangtua jika pulang sekolah anaknya satu atau dua jam belum datang, segera ditelpon.

"Harus punya whatsapp grup dengan guru, punya nomer telepon teman-temannya, jadi ketika anaknya belum pulang bisa ditelusuri, juga di malam hari jam 9 atau jam 10 anak-anak sudah harus ada di rumahnya masing-masing," imbaunya.

Encun mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif, bersama-sama dengan unsur tiga pilar dari pemerintah, TNI, dan Polisi menjaga lingkungan dari hal-hal yang tidak diharapkan.

Baca juga: Mahasiswa UI Pamerkan Karya Arsitektur Evolusi Perkotaan di Masa Depan

Karena hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama dalam mewujudkan lingkungan yang kondusif, nyaman, dan tentram.

"Kepada petugas RT RW baik di perumahan maupun di perkampungan, agar menghidupkan kembali Pos Siskamling yang ada, diadakan kembali jadwal-jadwal rondanya. Disamping juga pos siskamling tersebut dijadikan tempat untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi antar tetangga tentunya," tutupnya. (maz)