TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIPAYUNG - Jembatan Serong tidak hanya ada di Jakarta, tetapi juga ada di Kota Depok.
Jembatan Serong di Kota Depok berlokasi di Kecamatan Cipayung.
Jembatan ini menghubungkan tiga poros jalan yaitu Jalan Raya Cipayung, Jalan Raya Pitara dan Jalan Raya Keadilan.
Baca juga: Perbaikan Jalan Dari Jembatan Serong hingga Perempatan Uki Cipayung Depok, Ini Jalan Alternatifnya
Sesuai dengan namanya, jembatan ini memang posisinya agak menyerong karena mengikuti aliran Kalibaru yang membentang dari arah Citayam menuju Mampang.
Bagaimana sejarah Jembatan Serong, Cipayung, Kota Depok menurut tokoh masyarakat?
Tokoh masyarakat Jembatan Serong, Ansori (61)mengaku tidak tahu soal asal usul nama tersebut.
Dia menduga nama itu berasal dari model jembatan yang agak menyerong dan tidak lurus seperti jembatan-jembatan lainnya.
"Asal-usul namanya saya tidak tahu karena jembatan ini dari zaman dulu, bahkan sejak zaman Belanda," kata Ansori.
Baca juga: Kabar Kecamatan Cipayung Depok, 14 Kios UMKM di Jembatan Serong Cipayung Bakal Diisi Awal Juni Ini
Ansori menjelaskan, wilayah tempat Jembatan Serong ini berada dulunya bernama Kampung Benda. Namun saat ini wilayah ini lebih dikenal dengan nama Kampung Jembatan Serong.
"Entah sejak kapan nama ini berubah. Tetapi sekarang orang lebih mengenal Kampung Jembatan Serong," jelas Ansori.
Ketua RT 06/RW 02, Kelurahan Cipayung, periode 2002-2019, ini menambahkan Jembatan Serong ini sudah ramai sejak dahulu.
"Dari dulu sudah ramai karena menjadi jalur perlintasan dari Bojonggede menuju Depok dan sebaliknya," paparnya.
Ada Dulu Pohon Besar sebagai Penanda
Dalam ingatan Ansori, di dekat jembatan itu dulu ada pohon yang sangat besar sehingga menjadi tempat berteduh para pedagang.
Pohon itu sudah ditebang dan kayunya dipakai untuk bangun sekolah dan masjid.
Baca juga: Asal Usul Jembatan Serong Cipayung Depok, Tokoh Warga Sampaikan Hal Ini