Depok Hari Ini

Pemkot Depok Bentuk Bank Sampah di 900 RW Guna Mengatasi Masalah Sampah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat ditemui di Depok, Selasa (5/9/2023).

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Sampah menjadi persoalan serius bagi Kota Depok.

Pasalnya, tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Cipayung, Kota Depok, sudah melebihi kapasitas sejak 2018 lalu.

Padahal, sampah yang dihasilkan warga Depok setiap harinya mencapai 900-1.000 ton per hari.

Untuk mengatasi persoalan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membentuk tim penanganan sampah dari hulu ke hilir.

Baca juga: DPRD Kota Depok Peringati HUT ke-24, Mohammad Idris Berharap Kolaborasi Terus Ditingkatkan

"Kita akan lakukan kegiatan pengolahan sampah dari hulu ke hilir. Salah satunya dengan bank sampah," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono di Balaikota Depok, Selasa (5/9/2023).

Bank sampah ini, lanjut dia, akan dibentuk di setiap RW di Kota Depok.

"Jumlah RW di Kota Depok sebanyak 900 RW. Saat ini baru 400 RW yang memiliki bank sampah," papar Imam.

Baca juga: Polisi Pastikan Lift Putus di Ubud Bali Bukan Karena Kelebihan Kapasitas, Ini Kemungkinannya

Imam menjelaskan sampah yang dihasilkan warga Depok terdiri dari tiga jenis yaitu organik, anorganik, dan residu.

"Ketiga jenis sampah ini bisa dipilah di tingkat RW melalui bank sampah dan mesin UPS (Unit Pengelolaan Sampah)," tuturnya.

Proses pemilahan di bank sampah, kata Imam, akan menghasilkan sampah anorganik yang bisa dijual kembali atau didaur ulang.

Baca juga: WFH 30 Persen di Depok Belum Sepenuhnya Berjalan, Prioritas ASN yang Rentan

Selain itu, ada sampah organik yang bisa diolah menjadi pupuk dan pangan ternak.

"Nanti hanya jenis sampah residu yang akan dibuang ke TPA Cipayung," ucapnya.

Untuk membantu pengolahan sampah di bagian hulu ini, Pemkot Depok sedang melakukan uji coba pengolahan sampah dengan menggunakan mesin di Pasar Cisalak.

"Penggunaan alat pengolahan sampah sedang diusahakan. Ada satu alat didemokan di Pasar Cisalak. Jika berhasil mengolah sampah 20 ton per hari, kita akan tambah," ungkap Imam.

Baca juga: Ridwan Kamil Tunggu Arahan Hadapi Pemilu 2024 Usai Purna Tugas Jadi Gubernur Jabar

Ketua DPD PKS Kota Depok ini menambahkan pengolahan sampah di hulu melalui bank sampah RW akan dibantu oleh UPS.

"Kami ingin sampah rumah tangga sudah bisa diolah habis di bank sampah tingkat RW. Kalau itu berhasil kami tinggal menangani sampah di hilirnya yaitu TPA Cipayung," tandas Imam.