Namun, lanjutnya, meski sudah memiliki kemandirian industri dalam bidang otomotif dan teknologi, Korea Selatan sedang mengalami krisis pertumbuhan penduduk.
Sebab, hanya ada 200.000 kelahiran per tahun saat ini. Berbeda dengan Indonesia yang mencatat 6 juta kelahiran per tahunnya.
"Dengan banyaknya gagasan untuk mandiri, kami berharap Indonesia dapat bekerja sama untuk menumbuhkan bisnis yang benarbenar mandiri,” ujar Prof. Jang Youn Chon.
Perluasan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (NKB) tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat antara drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K), dan Prof. Jang Youn Cho, B.A., M.P.A., Ph.D., CPA.
Penandatanganan perluasan kerja sama yang diadakan pada Rabu (16/8/2023), di Gedung Pusat Administrasi Universitas, Kampus UI Depok ini turut dihadiri oleh Direktur Inovasi dan Science Techno Park, Ahmad Gamal, S.Ars., M.Si., MUP, Ph.D.
Kemudian Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan & PPM, Universitas Siber Asia (UNSIA), Dr. Ucuk Darusalam, S.T., M.T.
Selanjutnya Vice President of PT Cyber Edu Inkor, Mr. Kang Min Soo, Legal Advisor of PT Cyber Edu Inkor, Dr. Deden Kurniawan, S.H., M.H., M.E.,CRA, CRP serta President Director Inkor Networks, Mr. Song Chang Sub.