Penelitian UI

Temuan Baru UI, Industri Tekstil Sumbang 20 Persen Pencemaran Air Atasinya dengan Limbah Pertanian

Editor: dodi hasanuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Temuan Baru UI, Industri Tekstil Sumbang 20 Persen Pencemaran Air Atasinya dengan Limbah Pertanian

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI -  Universitas Indonesia mengukuhkan guru besar ke-41 yang dikukuhkan pada tahun ini dan jumlah keseluruhan Guru Besar UI saat ini mencapai 389 orang.

Guru besar ke-41 itu adalah Prof. Dr. Ir. Donanta Dhaneswara, M.Si.

Prof. Donanto dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Material Fungsional Keramik dari Fakultas Teknik (FT) UI.

Pidato ilmiahnya berjudul “Potensi Limbah Biomassa Pertanian Sebagai Material Keramik Fungsional Maju”

Baca juga: Arie Pangesti Ajie Lulus Sebagai Doktor ke-500 Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan IPK 4.0

Pengukuhannya sebagai guru besarnya dipimpin oleh Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., di Balai Sidang UI, Kampus Depok, Rabu (30/8/2023).

Prof. Donanta menceritakan perjalanan penelitian dan eksplorasinya terkait potensi limbah biomassa pertanian untuk dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi material keramik fungsional maju.

Pada penelitian yang telah dilakukan sejak tahun 2017 itu, ia melihat potensi limbah biomassa
pertanian sebagai alternatif sumber silika untuk menciptakan material silika mesopori yang jauh lebih
ekonomis dan berujung pada peningkatan nilai tambah limbah biomassa pertanian.

“Tingkat pemanfaatan limbah pertanian di Indonesia masih rendah, sehingga diperlukan strategi yang
tepat dan efisien untuk meningkatkan daya gunanya," kata Prof. Donanta, dosen Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Umum dan Fasilitas
periode 2006 – 2012.

Baca juga: Mahasiswa FTUI Ciptakan Rig Pengeboran Minyak dan Gas Terbaru dan Tercanggih

Salah satu potensi besar yang dimiliki oleh limbah pertanian, lanjutnya, adalah kandungan silikanya yang tinggi, sehingga dapat dijadikan sebagai kandidat alternatif untuk bahan baku pembuatan material keramik.

Dengan memanfaatkan limbah pertanian sebagai alternatif bahan baku, tentunya memiliki berbagai keuntungan.

Di antaranya meningkatkan nilai tambah, menekan biaya bahan baku, hingga mendukung ekonomi sirkuler.

"Berbagai upaya telah dilakukan dalam pemanfaatan silika pada limbah pertanian salah satunya adalah material mesopori," ujarmya.

Solusi Alternatif

Material silika mesopori berbasis limbah pertanian dapat menjadi solusi alternatif untuk menciptakan material yang ekonomis dengan performa yang berdaya saing, yang dapat diterapkan dalam berbagai aplikasi seperti dalam sistem penghantaran obat, adsorben, hingga fotokatalisis.

Dari berbagai aplikasi tersebut, salah satu hal yang menjadi perhatiannya adalah bagaimana jika
memanfaatkan limbah pertanian untuk mengatasi masalah limbah lainnya.

Halaman
12