Setelah mendapatkan uang tunai tersebut, para pelaku mengurung dan mengunci P dan S di dalam gudang minimarket.
Setelah terkunci dalam gudang itu, P dan S lalu berinisiatif menjebol dinding partisi gudang yang terbuat dari berbahan gypsum untuk keluar dan mendapati para pelaku perampokan telah melarikan diri.
Hingga akhirnya P dan S memberitahu kejadian tersebut kepada kepala toko dan koordinator wilayah dan selanjutnya bersama-sama mendatangi Mapolsek Ciledug untuk melaporkan peristiwa tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima, aksi perampokan minimarket tersebut dilakukan oleh empat orang pelaku yang berjenis kelamin laki-laki.
Baca juga: Maling Bobol Minimarket di Cigombong Bogor, Kerugian Mencapai Rp 24,6 Juta
Komplotan perampok tersebut datang ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan menggunakan 2 unit sepeda motor.
Dari 4 orang pelaku perampokan itu, 3 orang diantaranya beraksi dengan menggunakan senjata tajam jenis golok dan 1 orang pelaku lainnya diduga membawa senjata api.
Menyikapi hal itu Kapolsek Ciledug, AKP Diorisha Suryo Sarwosaputro mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus perampokan pada minimarket tersebut.
Pasalnya, setelah mendapat laporan tersebut aparat kepolisian telah mendatangi lokasi TKP.
Baca juga: Minimarket Jadi Sasaran Perampok, Beraksi Saat Toko Akan Tutup, Terbaru Beraksi di Ciracas
Selain itu, jajaran Polsek Ciledug juga telah melakukan pemeriksaan beberapa terhadap korban dan saksi dari kasus tersebut.
"Semalam sudah ada laporan, anggota sudah mengecek ke TKP dan kami sudah ambil beberapa keterangan dari pelapor dan juga saksi-saksi," ujarnya.
Menurut Diorisha, pihaknya tengah menyelidii kasus itu guna mengetahui keberadaan para pelaku perampokan tersebut.
"Saat ini, anggota sudah di lapangan untuk melakukan pengembangan tentang keberadaan pelaku," jelas AKP Diorisha Suryo Sarwosaputro. (m28)