"Kami mengalami situasi dengan Firza. Dia sudah mendapat kartu kuning dan melakukan pelanggaran, akhirnya kami kehilangan seorang pemain," ujar Thomas.

"Momen ini tentu saja, tidak baik untuk tim mana pun di dunia. Jadi dia (Firza) harus lebih tenang, lebih pintar, karena ketika mendapat kartu kuning, Anda harus tetap di posisinya," jelasnya.

Thomas Doll mengatakan, situasi tersebut sejatinya bisa diatasi mengingat masih ada Akbar Arjunsyah yang siap melakukan pengawalan.

Firza Andika melakukan pelanggaran dengan menarik kaus pemain Arema FC, Achmad Maulana Syarif.

"Akbar sudah menguasai bola. Tidak perlu melakukan pelanggaran," ungkap pelatih berusia 57 tahun itu.

"Akhirnya itu membawa kami dalam situasi seperti ini dan ini tidak dapat diterima, ini tidak baik untuk tim," tegasnya.