Laporan Wartawan TribunnewsDepOk.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIPAYUNG - Pemerintah Kota Depok bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun instalasi pengolahan sampah di TPA Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Cipayung ini dibangun untuk mengatasi persoalan sampah yang dialami Kota Depok dalam beberapa tahun terakhir.
"Di sini (TPA Cipayung) akan dibangun instalasi pengolahan sampah dengan kapasitas 300 ton per hari," kata Kepala Dinas Linglungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok Abdul Rahman di Cipayung, Kamis (13/7/2023).
Pembangunan instalasi pengolahan sampah ini merupakan bagian dari program ISWMP (Improvement of Solid Waste Management to Support Regional Area and Metropolitan Cities) dari Kementerian PUPR.
Baca juga: Sampah Luber ke Jalanan di Belakang Balai Kota Depok, Begini Penjelasan DLHK Kota Depok
"Prosesnya sudah mulai sekitar 3 tahun yang lalu dengan pembebasan lahan.
Tahun 2023 ini masuk dalam Basic Desain dan DED (Detail Engineering Desain) kelayakan. Setelah itu nanti dilakukan lelang dan sebagainya," ujarnya.
Jika semuanya berjalan lancar, maka pada 2024 nanti akan dilakukan konstruksi TPST Cipayung ini.
"Targetnya tahun 2025 dioperasionalkan," beber Abdul Rahman.
Pria yang biasa disapa Abra ini menjelaskan TPST Cipayung ini berdiri di lahan seluas 1,8 hektar dengan investasi lebih dari Rp 100 miliar.
Baca juga: Polres Metro Depok Siap Membantu Pemkot Depok dalam Penanganan Masalah Sampah
"Tahap pertama sekira Rp 70 miliar. Itu semua dikerjakan oleh PUPR. Kami akan fasilitasi karena kewajiban kita adalah menyediakan lahan. Kita sudah melakukan pembebasan lahan," tuturnya.
Menurut Abra, solusi lain untuk mengatasi masalah sampah di Depok adalah dengan membuang sampah ke TPST Nambo.
"Langkah terdekat yang akan kita lakukan adalah kerja sama dengan TPAS Nambo. Namun hingga sekarang TPAS Nambo belum dibuka," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Depok Tahun Depan Akan Bangun Tempat Pengolahan Sampah Jadi Energi di TPA Cipayung
Untuk itu, Abra meminta masyarakat agar melakukan pengolahan sampah secara mandiri di rumah.
"Kita terus lakukan edukasi soal pemilahan sampah ke masyarakat. Alhamdulilah dengan tingkat IPM Depok yang tinggi mereka sudah memahami tentang sampah itu.
Mudah-mudahan mereka mau melakukan pemilahan di tingkat rumah tangga. Ini yang agak sulit ya. Tetapi kita terus himbau," tandas Abra.