TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANGERANG - Seorang pria dengan berat badan berlebih atau obesitas kembali ditemukan di wilayah Kota Tangerang.
Pria tersebut bernama Cipto Raharjo (45), warga Kelurahan Kunciran Indah, Pinang Kota Tangerang.
Berat badan Cipto berbobot 200 kilogram, hal ini mirip dengan yang diidap almarhum Muhammad Fajri.
Cipto mengatakan, kondisi obesitas yang dialaminya telah terjadi sejak delapan tahun terakhir. Akan tetapi, sejak sepekan terakhir ia tak mampu lagi untuk berjalan.
"Saya obesitas begini sudah dari tahun 2015, tapi baru enggak bisa jalan seminggu terakhir ini," ujar Cipto Raharjo saat dikunjungi di kediamannya, Selasa (4/7/2023).
Cipto menerangkan, selama ini dirinya masih beraktivitas dengan bekerja menjadi tukang ojek pangkalan.
Akan tetapi, dirinya jarang mendapat penumpang lantaran kondisi tubuhnya yang terlalu besar dan pakaian yang dikenakan tidak seperti orang lain pada umumnya.
Baca juga: Diduga Sakit, Pria Asal Jakarta Timur Jatuh di Trotoar Jalan Margonda dan Meninggal Dunia
"Dulu sempat jadi tukang ojek, tapi enggak ada ada yang mau, sebelumnya juga saya kerja jadi sopir bus antar kota antar provinsi," kata dia.
"Saya juga kemana-mana pake sarung, soalnya celana sudah enggak ada yang muat," sambungnya.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, Cipto tinggal di sebuah rumah kecil yang terletak di pinggir Jalan Sultan Ageng Tirtayasa.
Cipto terlihat hanya tergeletak dilantai dengan penyangga di bahunya. Dia pun terlihat kesulitan untuk bernafas.
Kini kediaman Cipto tengah menjadi kerumunan masyarakat sekitar, yang hendak melihat langsung.
Kondisi Cipto Raharjo saat ini juga memprihatinkan. Selain tak bisa beraktivitas normal, Cipto hidup dengan ekonomi yang terbatas alias dari keluarga tidak mampu.
Baca juga: Inilah 7 Inovasi Mahasiswa FIA UI yang Dapat Bantuan Dana Kewirausahawan dari Kemendikbudristek
Cipto bersama keluarganya tinggal di sebuah rumah kontrakan petak dengan ukuran sekira lebar lima meter dan panjang 20 meter.
Cipto kini hanya bisa tergeletak di kamar tidurnya dengan ukuran sekira 2x3 meter. Bahkan, untuk pindah ke tempat tidur Cipto tak mampu melakukannya.
Terlihat, tubuh Cipto diganjal dengan papan dan tidur tanpa menggunakan alas, yakni langsung berada di lantai.
Baca juga: Mahasiswa UI Ciptakan Alat Bantu Fisioterapi Cidera Kaki Dampak Stroke dan Olahraga, Begini Kerjanya
"Enggak bisa, sudah enggak bisa gerak lagi," tuturnya lirih.
Menurut Cipto, ia sempat mencoba untuk diet, namun usahanya itu gagal. Akibatnya, Cipto pun kini tak nafsu makan karena sakit yang dialaminya.
"Kalau makan enggak nafsu lagi, ini saja dari pagi belum makan, karena gak nafsu," ucap Cipto Raharjo. (m28)