TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku namanya yang terseret kasus korupsi Johnny G Plate menjadi beban moral untuknya.
Apalagi kata Dito Ariotedjo, saat ini ia dipercaya oleh Presiden Jokowi menjadi seorang menteri termuda di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Hal itu Dito ungkapkan seperti dimuat Facebook Tribunnews.com pada Senin (3/7/2023) usai diperiksa oleh Kejaksaan Agung RI.
Dito Ariotedjo diperiksa Kejaksaan Agung RI terkait dugaan korupsi menara base transceiver station (BTS).
Nama Dito Ariotedjo disebut-sebut oleh Irwan Hermawan, tersangka yang bakal duduk di kursi pesakitan pertama kali pada Selasa (4/7/2023).
Irwan menyebutkan bahwa Dito Ariotedjo menerima Rp 27 miliar dari dana proyek BTS BAKTI Kominfo.
Terkait hal tersebut, Dito menyebut bahwa pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung RI merupakan momen yang ditunggunya.
Sebab kata Dito, momen ini menjadi kesempatannya untuk meluruskan pernyataan Irwan Hermawan.
Dito berharap klarifikasi ini membuat masalah yang menyeret namanya itu tidak berlarut-larut.
“Dari awal saya mau segera cepat klarifikasi agar tidak berlarut-larut,” bebernya.
Adapun Dito diperiksa selama dua jam.
Dito mengaku bahwa kasusnya ini menjadi beban moral untuknya lantaran jabatannya saat ini sebagai Menpora yang ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi.
Maka dari itu Dito berharap klarifikasi ini bisa membersihkan namanya yang terseret kasus korupsi Johnny G Plate.
“Tapi ini dalam rangka saya memiliki beban moral karena saya sebagai dipercaya Presiden Jokowi sebagai menteri muda dan juga saya punya keluarga jadi saya harus meluruskan itu semua dan pertanggung jawabkan ke publik,” jelasnya.