Depok Hari Ini

Pedagang Makanan Raup Untung di Lebaran Depok 2023, Berharap Pemkot Terus Libatkan Pelaku Usaha

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasan Basri, pedagang Kerak Telor di arena Lebaran Depok 2023 yang berlangsung di Gardens At Candi Sawangan, Bojongsari, 17-20 Mei 2023.

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOJONGSARI - Lebaran Depok 2023 telah ditutup pada Sabtu (20/5/2023).

Ribuan peserta tumpah ruah dalam arak-arakan atau pawai budaya yang diadakan pada penutupan Lebaran Depok 2023 di Gardens At Candi Sawangan, Bojongsari.
Sejak dibuka pada Rabu (17/5/2023), ribuan orang memadati arena pesta rakyat Lebaran Depok 2023 ini.
Hal ini memberi keuntungan tersendiri bagi 300 pelaku UMKM yang mengikuti bazar dalam kegiatan ini.

Baca juga: Halal Bihalal di Depok, Nur Azizah Tamhid Berharap Kader PKS Tidak Menutup Diri Dalam Pertemanan

Makanan tradisional Betawi seperti Kerak Telor, Selendang Mayang, Dodol Betawi, dan Tape Uli cukup banyak diburu oleh pengunjung.
Hasan Basri, pedagang Kerak Telor, mengatakan dia mengantongi pendapatan Rp 1-3 juta per hari selama Lebaran Depok.
"Sehari bisa dapat Rp 1 juta sampai Rp 2 juta per hari. Paling tinggi Rp 3 juta sehari," kata Hasan, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Dosen Vokasi UI Ungkap Blue Economy Dapat Tingkatan Perekonomian di Indonesia, Ini Tantangannya

Hasan mengaku membayar Rp 400.000 kepada panitia agar bisa membuka lapak di area Lebaran Depok 2023.
"Kami kan tidak pake stan, jadi lebih murah," paparnya.
Hasan menjual Kerak Telor dengan harga Rp 20.000 per porsi untuk telur ayam dan Rp 25.000 per porsi untuk telur bebek.

Baca juga: Hari Kebangkitan Nasional, Yeti Wulandari Soroti Pentingnya Anak Memiliki Hak Tumbuh dan Berkembang

"Beda Rp 5.000 doang karena memang bumbunya sama," tuturnya.
Senada, Tati, penjual minuman Selendang Mayang, mengaku jualannya cukup laris selama Lebaran Depok 2023.
"Alhamdulilah, selama empat hari cukup bagus penjualan. Harganya memang cukup terjangkau Rp 10.000 per gelas," ungkapnya.

Baca juga: Hotman Paris Siap Bela Inara Rusli Dapatkan Hak Asuh Anak yang Digugat Virgoun

Dia mengaku bisa mendapat penghasilan Rp 4 juta sampai Rp 5 juta selama festival ini.
"Saya belum hitung semuanya, tapi perkiraan kasarnya sekitar Rp 4 juta sampai Rp 5 juta," tuturnya.
Tati berharap festival Lebaran ini kembali digelar tahun depan sehingga dia bisa kembali berpartisipasi.

Baca juga: Info Terkini Cuaca Depok Minggu 21 Mei 2023, Prakiraan BMKG: Hujan Sedang di Malam Hari

"Kalau tahun depan ada lagi, saya pasti ikut. Saya sudah ikut jualan di Lebaran Depok sejak 2022 lalu dan hasilnya bagus," imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Dede Hidayat mengungkapkan Lebaran Depok 2023 ini cukup sukses dengan perputaran uang mencapai miliaran rupiah.
"Kami rasa ini kegiatan calender of event yang cukup berhasil, karena perputaran uang capai miliaran. Jumlah pastinya masih dalam tahap penghitungan karena acara masih berlangsung hingga malam ini," ujarnya pada kegiatan Lebaran Depok 2023 di Perumahan Candi at Sawangan, Kecamatan Bojongsari, Sabtu (20/05/23).

Baca juga: Kawasan Cinere-Limo Depok Tak Baik-baik Saja Rawan Kasus Pencurian Motor, Honda BeAT Incaran Maling

Dede menambahkan ada 300 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terlibat dalam festival ini, 100 diantaranya terdaftar dalam Wirausaha Baru (WUB) tahun 2022.
"Kegiatan Lebaran Depok setiap tahun selalu menjanjikan untuk UMKM. Sebab, berdasarkan dari hasil wawancara dengan pelaku usaha yang terlibat, omzet mereka bisa sampai 5 kali lipat," imbuhnya.
Dede menvambil contoh pedagang cendol yang mampu meraup omzet hingga Rp 5 juta per hari.

Baca juga: Heru Budi Hartono: Presiden Jokowi Batal Hadiri Lebaran Betawi di Monas karena Ikuti KTT di Jepang

"Pertukaran uang ini sangat luar biasa dan menjanjikan," paparnya.
Dede berharap, calender of event yang biasa dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bisa terus melibatkan pelaku usaha sehingga produk mereka semakin dikenal oleh masyarakat.
"Outputnya dari kegiatan seperti ini, WUB maupun pelaku usaha lainnya bisa perkenalkan produk UMKM secara luas," papar Dede.
"Ke depan kami ingin boot yang disediakan diprioritaskan untuk UMKM binaan Depok dan jumlahnya diperbanyak," sambung.