Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR- Lebaran ketiga, sebanyak 40 ribu kendaraan masuk ke kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Jumlah itu naik signifikan dibanding hari sebelumnya.
"Kendaraan yang masuk (Puncak), 40 ribu berdasarkan kami sudah masuk dari pukul 00.00 WIB dini hari sampe jam 11.00 WIB," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Senin (24/4/2023).
Kendaraan yang melintas di Jalur Puncak didominasi oleh roda dua. Baik yang melaju dari arah Puncak menuju Jakarta maupun arah sebaliknya.
"Memang yang terlihat sangat signifikan untuk peningkatan kendaraan itu roda dua itu sangat luar biasa, baik itu yang naik maupun yang turun, jelasnya.
Baca juga: One Way Arah Jakarta Berakhir, Lalu Lintas di Jalur Wisata Puncak Bogor Kembali Dua Arah
Akibatnya, kendaraan hanya bisa melaju sekitar 5-10 kilometer perjam. Kemacetan yang terjadi juga berimbas terlambatnya sistem oneway arah Jakarta.
"Antren kendaraan hampir ke pintu Tol Ciawi, tapi sekarang sudah mulai bergerak," tutupnya.
Terpisah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah pengguna angkutan umum pada Sabtu (22/4/2023) atau Hari Pertama Lebaran (H1), masih ada sebanyak 532.881 orang. Dimana 31,43 persen nya menggunakan Angkutan udara atau sebanyak 167.490 orang.
Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 16 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri.
Baca juga: Polisi Berlakukan One Way dari Puncak Bogor ke Jakarta, Kemacetan Mengular hingga Simpang Ciawi
Selanjutnya, 25,34 persen atau 135.049 orang menggunakan angkutan kereta api, 22,42 persen atau 119.450 orang menggunakan angkutan penyeberangan, 14,56 persen atau 77.562 orang menggunakan angkutan jalan (AKAP), dan 6,25 persen atau 33.330 orang menggunakan angkutan laut.
“Pergerakan arus mudik pada H1 Lebaran kemarin mulai melandai mendekati hari normal. Diperkirakan pada Senin akan mulai terjadi peningkatan pergerakan penumpang dan kendaraan untuk arus balik,” demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Minggu (23/4/2023).
PT Jasa Marga mencatat kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek saat hari pertama Lebaran masih tinggi. Tercatat, sebanyak 200.920 kendaraan meninggalkan Jabotabek.
Baca juga: Lalu Lintas di Puncak Bogor Padat Merayap di Lebaran Hari Kedua, Ini Titik-titik Kemacetannya
Ada kenaikan volume lalu lintas sebesar 25,2persen jika dibandingkan kondisi normal dengan total 160.473 kendaraan.
Angka tersebut dirangkum dari empat gerbang tol (GT) utama mulai dari GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Sementara, jumlah kendaraan yang masuk ke Jabotabek pada hari pertama Lebaran 2023 masih lebih rendah jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, yaitu sebanyak 111.558 kendaraan, lebih rendah hingga 16,7 persen dari periode normal.
“Diprediksi untuk puncak arus balik akan terjadi mulai besok Senin 24 April dan Selasa, 25 April 2023. Untuk itu, kami menganjurkan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik dapat dilakukan sebelum atau setelah tanggal tersebut, agar terhindar dari kepadatan,” tutur Adita.