Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIAWI - Rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di Jalan Raya Puncak ke Jakarta yang diterapkan Polres Bogor pada Minggu (23/4/2023) siang berakhir pada pukul 17.30 WIB.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan kondisi lalu lintas kembali dinormalkan untuk mengurai kemacetan di jalur wisata ini.
"Sejak pukul 12.00 WIB, lalu lintas di jalur Puncak one way ke arah Jakarta. Pukul 17.30 one way kami akhiri sehingga arus lalu lintas kembali dua arah," kata Iman di Gadog, Minggu (23/4/2023).
Dia menjelaskan pihaknya sudah memberlakukan one way ke arah Puncak dari Jakarta tadi pagi.
"Tadi pagi one way ke arah Puncak pada pukul 08.00-12.00 WIB," jelasnya.
Dia menjelaskan ada beberapa titik kemacetan di jalur Puncak pada hari ini.
"Kepadatan lalu lintas terjadi di Rest Area Gunung Mas, simpang Taman Safari Indonesia, Pasar Cisarua, Pasar Megamendung dan Pasir Muncang," papar Iman.
Untuk rencana penerapan one way pada Senin (25/4/2023), Iman menegaskan akan melihat situasi lalu lintas di lapangan.
"One way besok akan diterapkan dengan melihat situasi dan kondisi lalu lintas di jalur Puncak," tuturnya.
Namun untuk membatasi kendaraan yang masuk ke jalur Puncak, polisi akan menerapkan sistem ganjil genap.
"Kami akan terapkan one way besok. Tetapi saat penerapan one way, ganjil genap ditiadakan," ungkap Iman.
Baca juga: Lalu Lintas di Tempat Wisata Puncak Bogor Padat Merayap, Ini Titik-titik Kemacetannya
Baca juga: Polisi Berlakukan One Way dari Puncak Bogor ke Jakarta, Kemacetan Mengular hingga Simpang Ciawi
Sejauh ini, lanjut dia, tidak cukup banyak kendaraan yang disuruh putar balik karena penerapan one way ini.
"Sekarang sudah banyak yang tahu sistem ganjil genap di jalur Puncak sehingga tidak banyak kendaraan yang kita suruh putar balik," ucapnya.
Hingga sore pukul 18.00 WIB, jumlah kendaraan yang masuk ke jalur wisata Puncak sebanyak 28.000 unit.
"Mayoritas wisatawan, kalau pemudik sudah jarang," tandas Iman.