Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CENGKARENG — Memasuki musim mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, masyarakat mulai melakukan perjalanan mudik ke berbagai daerah di Indonesia. 

Mereka bertolak ke kampung halamannya masing-masing dengan menggunakan berbagai moda transportasi. Ada yang menggunakan kereta, bus, kapal laut, motor, hingga mobil pribadi.

Belakangan ini, pemerintah mulai gencar mensosialisasikan perjalanan menggunakan kendaraan listrik untuk mengurangi emisi karbon.

Oleh sebab itu, banyak masyarakat Indonesia yang kemudian mengganti mobil pribadinya dari berbahan bakar bensin menjadi listrik.

Baca juga: Pemudik yang Gunakan Sepeda Motor Diprediksi Melintasi Jalan Kalimalang pada Selasa 18 April 2023

Lalu, apakah mobil listrik aman dipakai perjalanan jauh untuk mudik saat lebaran?

General Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN), Doddy B. Pangaribuan menjawabnya. 

Menurutnya, mobil listrik tersebut akan aman digunakan meski menempuh jarak yang jauh.

Bahkan, Doddy mengungkap jika ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di DKI Jakarta sendiri sudah ada 31 buah, sementara di Indonesia jumlahnya sudah mencapai 600 buah.

"Kalau mobil listrik tidak ada masalah. Di seluruh Indonesia sendiri ada 600 lebih SPKLU yang sudah disiapkan. Jadi kalau di Jakarta ada 31 karena Jakarta ini bukan tujuan mudik," ujar Doddy saat ditemui usai apel siaga kelistrikan Ramadan dan Idul Fitri, di Masjid Raya Hasyim Asyari, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (17/4/2023). 

Baca juga: Tips Berkendara Saat Puasa agar Selamat Sampai Tujuan Ketika Mudik Lebaran

Oleh karena itu, Doddy mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik, khususnya dari DKI Jakarta, agar mengisi terlebih dahulu bahan bakar listriknya hingga penuh. 

"Jadi untuk nge-charge sepenuh-penuhnya silakan sebelum mudik. Juga sebelum nanti pada saat lebaran akan ada yang jalan-jalan, untuk berkeliling, itu aman sekali," kata Doddy.

Doddy berujar, meski tidak di DKI Jakarta, PLN juga menyediakan SPKLU di berbagai rest area. Mulai dari tipe low charger, medium charger, fast charger, maupun ultrafast charger.

"Berdasarkan pengalaman, kami sudah tahu titik-titik mana yang harus diperkuat, ditambah, kemudian sudah melakukan simulasi," jelas Doddy.

Baca juga: Mudik Lebaran, 2.650 Peserta Mudik Gratis Naik Bus Diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok

"InsyaAllah aman pada jalur-jalur mudik, paling tidak paling tidak dari Jawa ke Bali, dari Jawa ke Sumatera, kemudian trans Sulawesi, trans Kalimantan, kami sudah siapkan dan sudah dicoba semua. InsyaAllah aman," imbuh dia.