Kemudian, secara tiba-tiba, sebuah mobil Mercy dari arah Mampang menabrak sepeda motor yang tengah dikendarai Syamil.
“Pengemudi Mercy berusaha kabur, namun dikejar oleh ojol dan warga. Akhirnya dapet. Adikku (Syamil) meninggal di tempat. Kalau yang satu sepertinya dalam keadaan kritis,” kata N saat dikonfirmasi, Jumat (31/3/2023).
Setelah itu, Syamil dan Bayu, beserta pelaku ikut di bawa ke RSUD Jakarta Selatan. Namun, saat tiba di sana, pengemudi Mercy itu malah menghilang.
“Sampai di RSUD itu sudah didatangi omnya kah siapa lah, kami kan tidak memikirkan mereka. Kami pikirkan adikku dulu, kita nangis histeris, kami enggak tau dia kemana,” ucapnya.
Tak lama berselang, N mengaku mendapat surat dari kepolisian terkait data pelaku. Kemudian disebutkan bila terduga pelaku yang mengemudikan mobi Mercy tinggal di Komplek Polri.
“Kami menyangka beliau anak polisi, karena alamatnya komplek polri. Yang kami dapatkan bahwa pelaku bernama Maulana Malik Ibrahim yang diduga anak petinggi Polri NTB,” ungkapnya. (m31)