Laporan Wartawan, WARTAKOTALIVE.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Autopsi terhadap jasad Bripda DK personel Ditsamapta Polda Banten yang ditemukan tewas di dalam kamar tempat tinggalnya di kawasan Taktakan, Kota Serang, Banten, dilakukan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kendati demikian, belum diketahui kapan hasil autopsi terhadap jasad Bripd DK dapat keluar. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto.
"Untuk jasad Bripda DK hingga saat ini masih dilakhkan autopsi di RS Polri, Jakarta Timur," ujar Didik saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Jumat (31/3/2023) malam.
"Kalau perkiraan waktunya (sampai kapan diautopsi( belum ada, karena itu kan ada prosedur medis ya, jadi berjalan aja waktunya," imbuhnya.
Kemudian Didik juga mengakui, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait kasus tewasnya Bripda DK.
Namun, ia belum ingin menjelaskan lebih lanjut jumlah saksi yang telah diperiksa, serta keterkaitannya dengan ditemukannya jasan Bripda DK.
"Sampai saat ini proses penyelidikan masih terus berjalan, (untuk saksi) ya sudah diperiksa," kata dia.
"Tapi untuk keluarga korban belum dilakukan pemeriksaan mendalam, masih nunggu waktu, karena mereka sedang berkabung, jadi kita berempati," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Banten tewas tertembak senjata api.
"Ya benar, bahwa personel Ditsamapta Polda Banten tewas karena tertembak senjata api," ujar Kombes Pol Didik Hariyanto.
Anggota Polri yang tewas tersebut berpangkat Bripda dengan inisial DK berusia 21 tahun.
Bripda DK ditemukan tewas di dalam kamar tempat tinggalnya yang berada di kawasan Taktakan, Kota Serang, Banten.
Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Personel Ditsamapta Polda Banten Tewas Tertembak Didalam Kamar Rumahnya
"DK ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Kecamatan Taktakan, Kota Serang, dinihari tadi sekira pukul 05.30 WIB," kata dia.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban.