Kerja sama antara Indika dan Foxconn melahirkan bus listrik yang salah satunya diberikan kepada UI tersebut.
“Saat ini, bus seperti ini hanya ada 5 unit. Saya pikir, UI adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia yang concern tentang green campus dan kita sekarang sedang mengedepankan ramah lingkungan, maka UI kita beri. Kami akan libatkan tim dari UI dalam rangka pembuatan manufacturing antara Foxconn dan Indika, untuk kemudian teman-teman UI tidak hanya pandai dalam teori, tetapi langsung aplikasi,” kata Menteri Bahlil.
Jenis City Bus
Bus listrik yang diserahkan ini merupakan jenis city bus yang digunakan sebagai moda transportasi massal untuk aktivitas antar jemput penumpang dalam kota.
Bus ini memiliki kapasitas baterai 300 kWh dengan daya tempuh sejauh 300 kilometer.
Desain low deck pada bus memudahkan penumpang dengan disabilitas untuk memasuki atau keluar dari bus.
Bus berukuran 12 x 2,5 meter ini memiliki konfigurasi U, berkapasitas 49 orang dengan rincian 27 penumpang duduk dan 22 penumpang berdiri.
Empat kursi dikhususkan untuk penumpang prioritas. Bus ini juga dilengkapi dengan tinted glass dan material body-nya dirancang untuk dapat menyerap panas.
Proses pengisian daya hanya membutuhkan waktu 2,5–3 jam dengan waktu penggunaan mencapai 32 jam dalam kondisi seluruh komponen, seperti AC, lampu, dan perlengkapan lainnya menyala.
Inovasi lain dari bus ini adalah baterai yang digunakan dibagi dalam 10 pack dan ditempatkan di area terpisah, sehingga tidak mengganggu penumpang.
Bus juga sudah tidak menggunakan spion, namun dilengkapi dengan sensor dan kamera, khususnya kamera 360, agar pengemudi dapat melihat area sekitar bus, sehingga risiko terjadinya kecelakaan dapat diminimalisasi.
Solusi Perubahan Iklim
Vice President Director and Group CEO Indika Energy, Azis Armand, mengatakan, bus listrik ini adalah solusi dari upaya menjaga kelestarian lingkungan.
“Kita semua senang sekali dapat berpartisipasi dalam upaya untuk mencari solusi perubahan iklim. Semoga ini dapat menjadi awal dari perkembangan ekosistem lainnya, dan UI sebagai lembaga riset dapat berpartisipasi aktif untuk bersama-sama melahirkan inovasi,” kata Azis.
Noni Purnomo menilai bahwa penyerahan bus listrik ini sangat baik, karena UI ingin dikenal sebagai green university.