TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Barat Kevas Hervin Devananda menjadi korban begal di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/3/2023).
Tarkait hal itu, Dewan Pimpinan Wilatah PSI Jawa Barat mengutuk tindakan pembegalan yang menimpa kadernya.
“Kami sangat berduka atas kejadian ini. Semoga Kevas lekas pulih," kata Ketua DPW PSI Jawa Barat, Marshall Chandra, Selasa (14/3/2023).
Bersamaan dengan itu, PSI meminta polisi mengusut tuntas dan bersikap tegas atas sejumlah kejadian pembegalan, termasuk yang menimpa Kevas.
"Kejadian pembegalan masih cukup banyak terjadi. PSI berharap pihak kepolisian sudah memiliki cara untuk mengatasinya," ucapnya.
PSI berhsrap tidak ada lagi korban yang jatuh karena aksi begal di jalan.
"Pihak kepolisian harus memastikan keamanan semua warga tanpa kecuali, di mana saja dan kapan saja. Tindak tegas pelakunya,” papar Marshall.
Baca juga: Hari Wanita Internasional, Yeti Wulandari: Tonggak Kemajuan Bangsa yang Butuh Perhatian Khusus
Sebagai informasi, Kevas mengalami tragedi ini pada Sabtu 11 Maret 2023 sekitar pukul 01.05.
Saat itu, dia baru saja selesai berkoordinasi dan mewawancarai Bacaleg dari Kota Bekasi dan mengarah pulang ke rumah di Kota Bogor dengan mengendarai sepeda motor.
Di sekitar Gunung Putri, Kabupaten Bogor, ada sepeda motor yang ditumpangi dua orang memepet Wakil Ketua Bapilu PSI Jawa Barat tersebut. Mereka lalu mengambil kunci motor Kevas.
Salah seorang mengeluarkan celurit dan menghantamkannya ke tubuh Kevas. Mereka beramai-ramai menendang dan mengeroyok Kefas. Sepeda motornya lalu dibawa kabur.
Akibat hantaman celurit itu Kevas harus menerima beberapa jahitan di tubuhnya.
Rencananya hari ini PSI akan mendatangi Polres Bogor untuk mendesak polisi mengusut kasus begal ini secara tuntas.