Laporan wartawan wartakotalive.com, Cahya Nugraha
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK- Anggota Komisi 8 Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI) dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid bersama dengan Jubir Aleg PKS, Ahmad Syihan melakukan giat olahraga bersama dengan warga RW 09 Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (29/1/2023).
Tidak hanya sekedar berolahraga, dalam kesempatan itu juga sekaligus menampung aspirasi masyarakat.
Terkait permasalahan yang ada di RW 09 yakni permasalahan sampah, letak persisnya ada di RT 04.
Lokasinya berdekatan dengan fasilitas olahraga, lapangan voli, tentu mengganggu masyarakat yang kerap berolahraga di sana.
Aroma bau tidak sedap mengganggu aktivitas warga setiap harinya.
Ketua RT 04, Sumardi mengatakan bahwa memang ini permasalahan dari dulu, di khawatirkan 5 tahun mendatang jika tidak diselesaikan secara tuntas sampah ini akan menggunung dan menutup saluran air, tak ayal bisa menyebabkan banjir.
"Jika tidak diselesaikan secara tuntas sampah akan menggunung. Sehingga bisa juga akan berdampak pada banjir bila menutup saluran air," ungkap Sumardi.
Sumardi juga meminta kepada warganya untuk meningkatkan kesadarannya agar tidak membuang sampah sembarangan.
Menurutnya, dulu diakui memang banyak warga yang membuang sampah di RT 04, namun setelah dilakukan himbauan melalui spanduk, warga setempat sudah tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan.
"Cuma sekarang warga setempat sudah sadar, warga juga banyak yang mulai membayar kepada gerobak sampah yang keliling, seminggu sebanyak dua kali sampah diangkutin, jadi sebulan delapan kali," Jelasnya.
Kendati demikian diakui Sumardi masih banyak juga warga yang membuang sampahnya secara sembunyi-sembunyi di RT 04.
"Tapi tidak sedikit juga masih ada warga yang buangnya colongan. Banyak pedagang dan RT lain yang membuang sampah sembarangan di sini," ungkapnya.
"Mereka buang sampah di pagi hari jam 3 an biasanya," sambungnya.
Baca juga: Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid Gelar Giat Olahraga Bersama Warga Kelurahan Tugu
Merespon hal tersebut, Ahmad Syihan mengatakan harus ada pemilihan yang tepat terkait sampah ini karena memang kalo semua dikumpulkan itu tidak baik, sehingga harus dipilah mana yang bisa diolah kembali.