Fachri menjelaskan nama taman baca ini diambil dari bahasa Bungku di Sulawesi Tengah.
"Melego artinya suka jalan," imbuhnya.
Aktivitas di taman baca ini cukup beragam, mulai dari literasi, donasi, hingga kegiatan sosial.
"Literasi mencakup kegiatan baca, tulis dan diskusi. Kita ajari anak-anak baca-tulis dan bahasa Inggris. Kalau mereka bosan, kita ajak main game seperti menggambar, puzzlle," jelasnya.
Di TBM terdapat library pot yang bisa menjadi tempat bermain sekaligus aktivitas literasi anak-anak di wilayah Tugu, Cimanggis.
"Ada berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di situ seperti melihat buku-buku bergambar, main piano, gitar-gitaran dan lain-lain," ujar Fachri.
TBM juga menggelar donasi buku, baik donasi dari luar maupun keluar.