Kota Bogor

Atang Trisnanto Sebut DPRD Kota Bogor Anggarkan Dana 25 Miliar untuk Status Tanggap Darurat Bencana

Penulis: Cahya Nugraha
Editor: murtopo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto ketika meninjau lokasi korban hilang di jalan Dadali Kota Bogor.

Laporan wartawan wartakotalive.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Banyaknya kejadian bencana dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Atang Trisnanto mengajak masyarakat meningkatkan ikhtiar. 

Atang dalam kesempatan itu juga langsung meninjau titik yang terdampak bencana Alam termasuk di Gang Barjo, Bogor Tengah dan juga di Jalan Dadali, Tanah Sareal. 

"Saya kira ini cukup banyak yang pertama dilakukan pemerintah adalah mendata, proses pengajuan penanganan bencana kebetulan kami DPRD sejak September sudah mengganggarkan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk antisipsi bencana yang memang di akhir tahun biasanya potensinya meningkat," ucap Atang usai melakukan peninjauan di Jalan Dadali. 

Atang juga menuturkan bahwa sudah alokasikan dana cukup besar, yakni 25 miliar Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan bencana. 

"Jadi untuk 3 bulan 25 miliar mudah-mudahan ini cukup," kata Atang. 

Atang meminta Pemerintah Kota Bogor ( Pemkot) segera siapkan data, admisitrasi berkas untuk segera diproses sehingga tidak perlu panjang birokrasinya agar segera bisa cairkan. 

"Saya yakin masyarakat sangat menanti penanganan yang cepat," jelas Atang. 

"Kami berharap penanganan angka dari yang disalurkan itu adalah sesuai kebutuhan dilapangan sehingga ini bisa tercover," sambung Atang. 

Baca juga: Tim SAR Akui Kesulitan Temukan Mahasiswi IPB yang Terseret Arus di Gorong-gorong Jalan Dadali

Perlu diketahui bahwa beberapa hari ini Kota Bogor, Jawa Barat di kepung bencana alam yang terjadi sejak sore hingga malam hari. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat bencana alam yang terjadi yakni berupa banjir lintasan, pohon tumbang, tanah longsor dan robohnya bangunan. 

Baca juga: Pemotor yang Terseret Arus Banjir di Bogor Adzra Nabila Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Keluarga

Dari dampak bencana tersebut turut juga menimbulkan beberapa korban jiwa dan korban luka. Hingga sampai saat ini masih ada korban bencana yang belum juga diketahui keberadaannya dan masih dalam upaya pencarian. 

Menanggapi hal tersebut Wali Kota Bogor, Bima Arya memutuskan dan menetapkan status tanggap darurat bencana untuk wilayah Kota Bogor sampai tanggal 31 Desember.(m33)