Prestasi UI

Inovasi Universitas Indonesia UI untuk 77 Tahun Indonesia Merdeka: Rafi Ciptakan Aplikasi Flip

Editor: dodi hasanuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inovasi Universitas Indonesia UI untuk 77 Tahun Indonesia Merdeka: Rafi Ciptakan Aplikasi Flip

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, Yolanda Putri Dewanti

 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Inovasi Universitas Indonesia UI untuk 77 Tahun Indonesia Merdeka: Rafi ciptakan Aplikasi Flip.

Universitas Indonesia dikenal sebagai kampus perjuangan. Kiprahnya yang memperjuangkan aspirasi masyarakat menjadikan UI salah satu lokomotif pembangunan di Indonesia.

Sebagai universitas riset, UI terus berupaya melakukan pencapaian tertinggi dalam hal penemuan, pengembangan dan difusi pengetahuan secara regional dan global.

Baca juga: Inovasi Universitas Indonesia UI untuk 77 Tahun Indonesia: Propolis Corona dan Keputihan dari Sahlan

Berbagai hasil riset dan inovasi UI turut mengantarkan Bangsa Indonesia maju. Terbaru UI menciptakan Bus Listrik yang akan digunakan di G20.

Inilah inovator UI yang turut mengharumkan Bangsa Indonesia di kancah internasional di usianya yang ke-77.

Ciptakan Aplikasi Flip Layanan Transfer Gratis, Diunduh 5 Juta Lebih

Flip merupakan sebuah perusahaan teknologi keuangan Indonesia yang menghadirkan platform pembayaran konsumen dengan menyediakan berbagai solusi fintech untuk berbagai kebutuhan transaksi individu dan bisnis.

Flip didirikan pada tahun 2015 dan kini telah diunduh lebih dari lima juta kali.

Inilah kisah sukses Rafi Putra Arriyan selaku Co-founder dan Chief Executive Officer (CEO) Flip.

Pria yang karib disapa Ari ini lahir dan besar dari keluarga sederhana di Padang, Sumatera Barat. Ia merupakan lulus dari Universitas Indonesia (UI) dengan gelar Sarjana Ilmu Komputer pada tahun 2015.

Saat menempuh pendidikan di UI, Rafi terlibat dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, relawan sosial, dan kompetisi teknologi.

Baca juga: Inovasi Universitas Indonesia UI untuk 77 Tahun Indonesia Merdeka: Dewi Meisari Bawa UMKM Naik Kelas

Beberapa penghargaan diraih oleh Ari sebagai mahasiswa, di antaranya Juara 1 Intel Challenge Hackathon Startup Asia by Tech in Asia (2014), Runner-up Digital Strategist Challenge (2014), dan Runner-up Seedstar World Jakarta (2015).

Berawal dari sebuah keresahan, Rafi bersama dua temannya saat berkuliah di UI yaitu Luqman Sungkar dan Ginanjar Ibnu Solikhin membuat aplikasi Flip.

Kegigihannya bersama Flip Team dalam memberikan solusi fintech yang adil (fair financial solutions) telah membawa Flip pada kesuksesan dengan membantu lebih dari 10 juta pengguna individu dan ratusan bisnis.

Selain itu, Flip telah dipercaya oleh investor kenamaan global dan dianugerahi berbagai penghargaan, yakni Forbes 30 Under 30 Indonesia, Linkedin Top Startups Indonesia, dan HR Asia Best Companies to Work for in Indonesia.

Rafi menceritakan, pada tahun 2015, ia dan dua temannya yang masih menjadi mahasiswa UI di Fakultas Ilmu Komputer, kerap kali mengerjakan berbagai proyek secara bersamaan, termasuk mengikuti berbagai kompetisi di bidang teknologi.

"Saat itu, kami sering kali hutang satu sama lain, khususnya ketika makan bersama. Sayangnya, kami harus membayar biaya admin Rp 6.500 rupiah untuk setiap kali kami bayar hutang karena nomor rekening saya, Luqman, dan Ganjar berbeda-beda," jelas Rafi.

Sebagai mahasiswa dan anak kos, Rafi merasa bahwa biaya admin tersebut sangat berharga dikarenakan dapat digunakan untuk membeli satu porsi nasi dan telur.

"Akhirnya, kami bertiga berupaya mencari solusi atas tantangan dan keresahan pribadi yang kami alami dengan memanfaatkan inovasi teknologi. Meskipun pada mulanya kami menggunakan Google Form, kami mencoba membantu teman-teman kampus, keluarga, dan kerabat dekat, untuk melakukan transfer uang antarbank tanpa biaya admin," jelasnya.

Ternyata, solusi tersebut direspon sangat positif oleh banyak pihak sehingga semakin banyak orang yang menggunakan. Kini, Flip memiliki sistem teknologi yang lebih kredibel, aman, praktis, dan berlisensi Bank Indonesia.

"Sehingga dapat membantu masyarakat untuk memproses berbagai transaksi keuangan, mulai dari transfer antarbank tanpa biaya admin, top-up e-wallet tanpa biaya admin, pembelian produk digital (isi pulsa, paket data, token listrik, dan bayar tagihan listrik, dan kirim uang ke luar negeri. Ekosistem Flip pun semakin berkembang di mana kami juga menghadirkan solusi untuk bisnis B2B (business-to-business)," ungkapnya.

Aplikasi Flip dan Cara Kerjanya

Flip merupakan perusahaan teknologi keuangan Indonesia yang menghadirkan platform pembayaran konsumen untuk memproses berbagai transaksi keuangan individu maupun bisnis.

Solusi fintech Flip untuk segmen B2C (business-to-customer) dapat digunakan dengan mengunduh (download) aplikasi Flip pada Android maupun iOS di ponsel pintar (smartphone).

Layanan fintech yang disediakan adalah transfer antarbank tanpa biaya admin, top-up e-wallet tanpa biaya admin, pembelian produk digital di antaranya seperti isi pulsa, paket data, token listrik, dan bayar tagihan listrik, dan kirim uang ke luar negeri (Flip Globe) di mana saat ini melayani ke lebih dari 40 negara.

Aplikasi Flip, Layanan Transaksi Gratis (Flip)

Untuk solusi fintech B2C Flip ini, telah membantu lebih dari 10 juta pengguna individu. Sementara itu, solusi fintech Flip untuk segmen B2B bernama Flip for Business.

"Untuk membantu bisnis dan perusahaan meningkatkan produktivitas, kami menghadirkan fitur Money Transfer, Accept Payment, dan International Transfer yang kami sediakan dalam bentuk dashboard dengan fitur API (Application Programming Interface) yang dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem internal perusahaan," papar dia.

Pria berusia 28 tahun ini menyebut, saat ini Flip memiliki lebih dari 400 karyawan atau Flip Team yang bekerja dari mana saja, baik di dalam maupun luar negeri.

"Flip menerapkan sistem WFA (Work From Anywhere) sejak awal mula pandemi hingga kini dengan tujuan memberikan fleksibilitas supaya lebih produktif dan kontributif di tengah prioritas perusahaan dalam mengutamakan keselamatan dan kesehatan kepada Flip Team," tambah Rafi.

Baca juga: Dua Guru Besar Universitas Indonesia UI Bambang Wibawarta dan Hikmahanto Juwana Terima Penghargaan

Rafi melanjutkan, terdapat dua hal yang membedakan Flip dengan layanan sejenis lainnya sehingga menguntungkan para pengguna.

Pihaknya berfokus untuk memberikan layanan transfer uang terbaik di Indonesia dan kemudahan dalam menggunakan aplikasi Flip.

Dari dua fokus ini, Flip dapat memberikan layanan kirim uang dengan biaya transaksi termurah dengan proses yang sederhana atau praktis.

"Jika pengguna ingin melakukan transfer ke banyak rekening bank dan e-wallet, pengguna cukup buka aplikasi Flip dan dalam satu kali instruksi bisa langsung mengirim uang ke banyak tujuan. Hal ini bisa dilakukan tanpa kewajiban bagi pengguna Flip untuk menyimpan saldo atau membuat rekening terlebih dahulu di aplikasi Flip," terangnya.

Inovasi Flip

Pihaknya, kata dia, saat ini memiliki tiga fokus utama, yaitu mengembangkan produk dan fitur fintech Flip agar menjadi platform yang end-to-end, meningkatkan kualitas layanan, dan penetrasi pasar yang lebih besar di Indonesia.

"Dalam kurun waktu satu semester terakhir, kami telah meningkatkan layanan transfer internasional baik untuk kebutuhan kirim uang individu maupun bisnis atau perusahaan dengan penambahan tujuan negara penerima, lebih dari 40 negara," ungkap dia.

Untuk merespon permintaan isi ulang saldo dompet digital melalui platform Flip, saat ini sudah dapat dilakukan top-up saldo LinkAja selain GoPay, DANA, OVO, dan ShopeePay.

"Kami juga memperkuat ekosistem layanan B2B melalui fitur Money Transfer, Accept Payment, dan International Transfer," tutup dia.